Jumat 08 Dec 2023 19:06 WIB

Naomi Osaka Targetkan Lebih Banyak Gelar Grand Slam Hingga Olimpiade Paris

Osaka rehat dan sama sekali tidak bermain dalam tur sejak September 2022.

Petenis putri asal Jepang, Naomi Osaka.
Foto: AP/Frank Franklin II
Petenis putri asal Jepang, Naomi Osaka.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Naomi Osaka menargetkan untuk meraih lebih banyak gelar Grand Slam dan satu tempat di Olimpiade 2024 Paris. Petenis putri asal Jepang itu kembali ke dunia tenis pada tahun depan.

“Saya tentu ingin memenangkan lebih banyak Grand Slam dan saya kira saya bisa menghabiskan lebih banyak waktu di French Open dan Wimbledon, serta bermain di Olimpiade Paris,” kata Osaka, dikutip dari AFP, Jumat (8/12/2023).

Baca Juga

Mantan petenis putri nomor satu dunia itu akan kembali berkompetisi di Brisbane International mulai akhir bulan ini, setelah rehat dan sama sekali tidak bermain dalam tur sejak September 2022.

Salah satu hal yang membuatnya memilih untuk rehat sejenak dari tenis adalah setelah ia hamil dan melahirkan seorang putri yang ia namai Shai pada bulan Juli. Juara Grand Slam empat kali itu juga berjuang dengan kesehatan mentalnya terkait tekanan dalam tenis.

Mengenai kembali ke kompetisi bergengsi, Osaka mengaku merasa gugup, bahagia, dan bersemangat. Ia juga sangat siap untuk kembali menjadi kompetitif di turnamen-turnamen yang menantinya tahun depan.

Petenis berusia 26 tahun itu pun mengatakan, dirinya banyak belajar memahami diri sendiri, terkait gaya permainan maupun menjadi seorang atlet itu sendiri.

“Saya berhasil menjadi diri sendiri dan bermain sesuai naluri saya. Saya rasa saya ingin menjadi seseorang yang lebih memahami permainan,” kata Osaka.

Bicara soal Olimpiade, Osaka sempat bermain untuk Jepang pada tahun 2020. Namun, ia kalah dua set langsung di babak ketiga dari petenis Ceko Marketa Vondrousova.

Di sisi lain, ia telah memenangkan empat gelar utama, berjaya di Australia Open 2019 dan 2021, serta menjuarai US Open pada 2018 dan 2020.

Osaka kemudian akan kembali bermain Grand Slam di Australia Open pada bulan Januari dan mengatakan dia akan memiliki pola pikir yang berbeda sekarang karena dia adalah seorang ibu.

“Saya belum pernah menjadi orang yang pandai bermain untuk diri saya sendiri, jika itu masuk akal. Jadi saya menyukai perasaan di mana saya memiliki tanggung jawab untuk menjaga Shai dan ingin menunjukkan kepadanya, berkeliling dunia bersamanya. Saya merasa lebih seperti saya bermain untuknya,” ujar Osaka menjelaskan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement