REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka, memaparkan program makan siang gratis kepada warga di Cempaka Putih Barat, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Ia mengklaim, program itu sudah ada di 76 negara.
"Makan siang gratis itu sudah ada di 76 negara, dan efeknya luar biasa," kata Gibran, Sabtu (9/12/2023).
Sayangnya, Gibran tidak memberikan keterangan lebih detail terkait program itu di negara-negara lain. Serta, dampak yang diberikan kepada masyarakat yang negaranya sudah menerapkan program makan siang itu.
Ia menilai, program makan siang gratis penting karena Indonesia sedang menuju Indonesia Emas 2045. Otomatis, Gibran menekankan, dari sekarang kita harus bisa mempersiapkan generasi emasnya yaitu anak-anak kecil.
Selain itu, Gibran merasa, makan siang gratis penting mencegah stunting. Maka itu, ia menanyakan persetujuan ibu-ibu yang ada di Cempaka Putih terhadap program yang diusungnya bersama Prabowo Subianto tersebut.
"Setuju semua ya ibu-ibu ya, makan siang gratis di sekolah, sama susunya juga," ujar Gibran.
Sebelumnya, sempat terjadi miskomunikasi antara Gibran dan ibu-ibu yang hadir di Cempaka Putih. Diawali dari pertanyaan Gibran apakah ibu-ibu sudah mengetahui program makan siang gratis yang diusungnya nanti.
Kompak, ibu-ibu yang menunggunya sejak pagi langsung mengiyakan karena mengira akan ditraktir makan siang saat itu. Ternyata, itu merupakan program yang dibawanya bersama Prabowo Subianto untuk 2024 nanti.
"Untuk anak-anak, ini khusus anak-anak sekolah," kata Gibran.
Ia menerangkan, program itu akan menghadirkan makan siang gratis dan susu gratis di semua sekolah. Bagi Gibran, anak-anak yang sehat otomatis merupakan anak-anak yang pintar karena bisa lebih meresapi gurunya.
"Setuju semua ya ibu-ibu ya," ujar Gibran.
Sebelumnya, Gibran melakukan blusukan ke rumah warga yang ada di Cempaka Putih Barat. Saat blusukan menyusuri gang-gang di Cempaka Putih tersebut Gibran membagikan pula susu kotak dan buku tulis gratis kepada warga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika