REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat yang ingin untuk berwisata ke kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat saat libur Natal dan Tahun Baru 2024 perlu membuat perencanaan detail agar tak terjebak di perjalanan imbas kebijakan lalu lintas ganjil genap. Ganjil genap berlaku mulai Jumat hingga Ahad.
“Pergerakan hasil evaluasi tahun kemarin yang paling padat menuju kawasan puncak dan ini tidak pernah turun. Sudah tahu macet, tapi tetap melakukan perjalanan (ke Puncak),” kata Direktur Angkutan, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Tatan Rustandi, dalam media briefing di Jakarta, Senin (11/12/2023).
Melihat animo masyarakat yang tinggi untuk tetap berwisata ke kawasan Puncak, Bogor, kebijakan ganjil genap pun diambil untuk mengurai kemacetan parah.
Kasubdit Lalu Lintas Transportasi Darat, Direktorat Lalu Lintas BPTJ, Dandun Prakosa, mengatakan, ganjil genap akan diterapkan pada Jalan Nasional Ciawi-Puncak serta ruas Jalan Nasional Puncak-batas kota Cianjur.
“Ganjil genap diberlakukan pada hari Jumat mulai pukul 14.00 WIB sampai dengan hari Ahad pukul 24.00 WIB. Pada hari libur nasional diberlakukan mulai H-1 pukul 14.00 WIB sampai dengan hari libur nasional pukul 24.00 WIB,” ujarnya.
Sebagai informasi, BPTJ memperkirakan puncak arus mudik Natal 2023 akan terjadi pada Jumat-Sabtu (22-23) Desember 2023 dan dan arus balik pada Sabtu, 30 Desember 2023.
Adapun untuk arus mudik Tahun Baru 2023 jatuh pada Selasa, 26 Desember 2023 dan arus balik pada Senin-Selasa, 1-2 Januari 2024.
“Rambu-rambu peringatan juga akan kami tempatkan di beberapa titik kawasan puncak. Sementara untuk penanganan kepadatan di malam Natal dan Tahun Baru akan dilakukan oleh Kepolisian melalui menerapan car free night,” katanya.