Rabu 13 Dec 2023 08:26 WIB

PSI Yakin Prabowo-Gibran Menang di Kota Depok

Menurut Icuk, selama ini Prabowo lebih berjiwa besar dibandingkan yang lain.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Erik Purnama Putra
Baliho gemoy pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terpasang di Jalan Magelang, Kota Yogyakarta, Provinsi DIY, Senin (4/12/2023).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Baliho gemoy pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terpasang di Jalan Magelang, Kota Yogyakarta, Provinsi DIY, Senin (4/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Depok mengaku yakin pasangan capres cawapres Prabowo-Gibran bisa memenangkan pemilu 2024 di Kota Depok. Kemenangan di Depok tidak hanya bualan, sambung dia, hal itu mengingat Prabowo pernah menang dengan 57 persen suara pada Pemilu 2019.

Wakil Ketua DPD PSI Depok, Icuk Pramana Putra mengatakan, bergabungnya Gibran menambah kepercayaan koalisi untuk memenangkan suara di Kota Depok. Pihaknya juga mengeklaim, aspirasi sebagian besar warga Depok menaruh harapan besar ke Prabowo seperti pada 2019.

Baca Juga

"Dengan bergabungnya Mas Gibran dan Pak Jokowi, walaupun nggak secara tersirat, saya sih percaya bahwa di tahun 2024 nanti, terlepas dari survei yang ada, memang kelihatannya mayoritas warga maunya Prabowo yang jadi presiden," jelas Icuk kepada Republika.co.id di Kota Depok, Jawa Barat, Senin (11/12/2023).

Menurut Icuk, banyak warga Depok yang paham, sosok presiden bukan hanya dipilih dari banyaknya gagasan yang dimiliki, tapi juga kemampuan dalam menjalankan programnya. Dia menyebut, kemampuan itu yang dimiliki oleh Prabowo.

"Selama ini Prabowo lebih berjiwa besar dibandingkan yang lain. Orang kan bilang selalu dia mau punya gagasan apa? Perangnya perang gagasan, sementara bukan gagasan aja yang dimiliki pemimpin, tapi kemampuan dia untuk memastikan program-programnya jalan kan penting," kata Icuk.

"Seperti apa yang terjadi pada proposal undang-undang perampasan aset itu jadi bukti nyata, kalau misalnya presidennya bukan pemimpin partai presidennya bukan partai yang berkuasa atas partai-partai ini, akhirnya mereka jadi begitu nggak bisa nyetir kebijakan-kebijakan yang mau diambil dan akhirnya nggak jalan," ucap Icuk menambahkan.

Pada Pemilu 2019, KPU Kota Depok mencatat, pasangan Prabowo-Sandiaga memperoleh 618.527 suara atau 57 persen dan Jokowi-Ma'ruf Amin dengan raihan 464.472 suara atau 43 persen.

Senjata politik Pemkot Depok...

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement