REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Gelandang serang AC Milan, Christian Pulisic, menilai agresivitas dan intensitas permainan yang tinggi menjadi salah satu senjata utama Newcastle United. Aspek-aspek inilah yang menjadi kewaspadan terbesar I Rossoneri dalam lawatan ke markas The Magpies di laga pamungkas penyisihan Grup F Liga Champions, Kamis (14/12/2023) dini hari WIB.
Pulisic, yang menghabiskan empat musim merumput di Inggris bersama Chelsea itu, pun tengah bersiap untuk menghadapi laga sulit di Stadion St James Park tersebut. Newcastle United di bawah kendali Eddie Howe, ujar Pulisic, telah menjelma menjadi tim yang mengandalkan kekuatan fisik dan tekel-tekel keras.
''Mereka adalah tim dengan intensitas permainan yang sangat tinggi. Mereka akan bekerja dengan sangat keras, siap melayangkan begitu banyak tekel, dan memberikan energi besar. Kami harus siap dengan semua kondisi ini,'' tutur Pulisic seperti dikutip Football Italia, Rabu (13/12/2023).
Tidak hanya soal tantangan dalam meladeni permainan The Magpies, Pulisic juga menyebut tantangan tersendiri hanya harus dijawab I Rossoneri dalam melawat ke Stadion St James Park. Maklum, di pentas sepak bola Inggris, pendukung Newcastle United dikenal sebagai salah satu pendukung yang begitu fanatik.
''Kami mengharapkan laga dengan intensitas tinggi dan atmosfer pertandingan yang sulit di stadion tersebut. Namun, kami sudah bersiap. Kami mesti bisa memberikan apapun untuk bisa meraih kemenangan di laga ini dan bisa keluar dari fase grup,'' tutur gelandang serang asal Amerika Serikat tersebut.
Gelandang serang berusia 25 tahun itu merujuk pada situasi pelik yang tengah dihadapi I Rossoneri terkait peluang lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Meski berada di dasar klasemen sementara Grup F, I Rossoneri masih memiliki peluang untuk melaju ke babak selanjutnya lantaran hanya terpaut dua poin dari Paris Saint Germain (PSG), yang duduk di peringkat kedua.
Tidak hanya harus memetik kemenangan di laga kontra The Magpies, Milan juga berharap Paris Saint Germain (PSG) menelan kekalahan dari Borussia Dortmund di laga lainnya. Dengan skenario ini, I Rossoneri bisa mendampingi Borussia Dortmund, yang sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar sebagai juara grup F.
Namun, situasi serupa juga dihadapi Newcastle United. Pasalnya, The Magpies memiliki koleksi poin yang sama dengan AC Milan dan masih memiliki peluang lolos ke babak 16 besar Liga Champions.