REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Nama Muhammad kembali menjadi primadona di Inggris pada 2023. Menurut statistik terbaru yang diterbitkan oleh BabyCentre, nama “Muhammad” masih mencapai posisi teratas untuk bayi laki-laki yang baru lahir di Inggris.

Laman tersebut mencantumkan 100 nama teratas untuk bayi perempuan dan laki-laki untuk tahun 2023. Nama Muhammad menjadi juara bertahan selama beberapa tahun. Varian ejaan lain dari nama, seperti "Mohammed" dan "Mohammad" juga ditampilkan dalam daftar.

“Orang tua menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan tidak hanya nama bayi mereka, tetapi bagaimana ejaannya. Mereka mungkin kecil, tetapi perbedaan ini penting bagi orang tua jadi kami sekarang akan memasukkan semua ejaan nama bayi individu di grafik kami," kata juru bicara BabyCentre, Faye Mingo, dilansir dari Middle East Monitor, Kamis (14/12/2023).

Platform pengasuhan sekarang mempertimbangkan semua ejaan nama sebagai entri terpisah. Ini berarti nama gadis nomor satu tahun lalu, yakni Sophia telah turun ke tempat kedelapan, karena variasi ejaan. Sedangkan nama yang masih menjadi favorit adalah Olivia, diikuti oleh Amelia, Isla, Lily, Ava, Freya, Ivy, Sophia, Grace, dan Willow.

Muhammad, yang berarti "terpuji" dalam bahasa Arab adalah nama nabi terakhir umat Islam. Nama ini paling banyak digunakan untuk anak laki-laki secara global dengan berbagai ejaan, dan sering membuat sepuluh nama teratas di banyak negara di seluruh dunia. Menurut perkiraan, ada 150 juta anak laki-laki dengan nama itu.

Noah, juga merupakan nama salah satu Nabi dalam Islam, yakni Nabi Nuh as. Nama Noah menjadi urutan kedua dalam daftar anak laki-laki, diikuti oleh Theo, Leo, Oliver, Arthur, George, Luca, Freddie, dan Jack.

Nama Muslim pria umum lainnya terdaftar di antara 100 besar, termasuk Ali, Abdullah, Ibrahim, Abdul, Musa, Ahmed, Yusuf, Omar, Zayn dan Hamza. Untuk anak perempuan, Layla adalah nama Muslim paling populer di tempat ke-31, dengan nama lain, seperti Maryam, Fatima, Nur, Aisha, Zahra, dan Raya disebutkan dalam indeks.

Ikuti Whatsapp Channel Republika