Kamis 14 Dec 2023 14:54 WIB

TPN: 70 Baliho Ganjar-Mahfud Hilang di Banten

TPN sebut sebanyak 70 baliho Ganjar-Mahfud di Provinsi Banten hilang.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Bilal Ramadhan
Alat peraga kampanye capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. TPN sebut sebanyak 70 baliho Ganjar-Mahfud di Provinsi Banten hilang.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Alat peraga kampanye capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. TPN sebut sebanyak 70 baliho Ganjar-Mahfud di Provinsi Banten hilang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Ronny Talapessy mengatakan bahwa banyak baliho dipasang di Banten. Pemasangan tersebut untuk menyambut kampanye calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud di provinsi tersebut.

"70 spanduk untuk menyambut kedatangan Pak Mahfud di Banten dipasang pada siang hari, tetapi pada pukul 03.00 WIB pagi sudah hilang. Jadi 70 spanduk untuk menyambut Pak Mahfud di mana spanduk itu berisi foto Pak Ganjar hilang," ujar Ronny di Kantor TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, Rabu (13/12/2023).

Baca Juga

TPN masih mencari tahu oknum yang mencabut 70 spanduk itu sejak dini hari tersebut. Kendati demikian, Ronny menyebut dirinya telah memiliki bukti-bukti pencabutan spanduk itu.

"kita bertanya-tanya siapa yang bisa melakukan ini dalam jangka waktu pada pagi hari dan masih serentak 70 spanduk ini. Kami sudah ada bukti-buktinya," ujar Ronny.

Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa pencopotan spanduk tersebut merupakan bentuk intimidasi. Seperti yang kerap disuarakan oleh Ganjar, ketika masyarakat juga menerima hal yang serupa.

"Melihat intimidasi yang namanya ketua BEM UI saja sudah diintimidasi ini sudah tindakan yang berlebihan, maka kami dalam rapat tadi menegaskan bahwa baliho Pak Ganjar dan Prof Mahfud karena banyak dilepas maka balihonya itu KTP Sakti," ujar Hasto.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement