Kamis 14 Dec 2023 21:12 WIB

Khofifah Ingin Integrasi Sistem Pelayanan Publik Jatim di Satu Aplikasi

Sinkronisasi satu data Jatim harus dilakukan

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yusuf Assidiq
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Foto: Dokumen
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendorong Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) dan Pejabat Fungsional Analis Kebijakan Ahli Utama di Lingkup Pemprov Jatim dapat melakukan integrasi transformasi digital di sektor pelayanan pubilk. Saat ini, kata dia, transformasi digital di berbagai sektor pelayanan publik telah menghasilkan berbagai macam aplikasi.

"Namun, seringkali banyaknya aplikasi digital tersebut belum terintegrasi satu dengan yang lain," kata Khofifah, Kamis (14/12/2023).

Maka dari itu, Khofifah berharap berbagai macam aplikasi digital yang ada dapat diintegrasikan ke dalam satu portal atau satu aplikasi. Tujuannya agar masyarakat bisa lebih mudah dan efisien dalam mengakses layanan publik melalui satu portal aplikasi.

"Bagaimana aplikasi saling terkoneksi dan terintegrasi satu dengan yang lain, sehingga harus disinkronkan antara satu OPD dengan OPD lain yang terkait. Ada problem internal institusi yang tidak semua mau memberikan datanya. Sinkronisasi satu data Jatim harus dilakukan," ujarnya.