Jumat 15 Dec 2023 06:14 WIB

Berikan Dua Jempol, Presiden Jokowi Puji Pemberantasan Mafia Bola

Presiden menegaskan, sepak bola harus bersih dari praktik mafia bola.

Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Foto: dok
Presiden Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Presiden Jokowi mengapresiasi langkah pemberantasan mafia sepak bola. Usaha Polri membantu PSSI memberantas praktik kejahatan sepak bola dinilai Jokowi sebagai langkah yang sangat baik. 

Jokowi yang didampingi Menteri BUMN yang juga Ketua PSSI Erick Thohir bahkan mengacungkan dua jempolnya saat ditanya wartawan soal kesuksesan Polri menangkap mafia bola.

Baca Juga

“Kemarin pas ditangkap oleh Polri yang berkaitan dengan bola dan judi online saya kira ini sangat bagus, jangan berhenti di sini, diteruskan,” ujar Jokowi di hadapan awak media setelah meresmikan Ekspansi PT Smelting di Kawasan PT Smelting, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur, pada Kamis (14/12/2023).

Presiden Jokowi menyampaikan, pemerintah telah menekankan pengentasan judi sepak bola di Indonesia. Presiden menegaskan, sepak bola harus bersih dari praktik mafia bola.

“Betul-betul bola bersih, permainannya fair, itulah nanti transformasi sepak bola di Indonesia akan terjadi,” kata Jokowi.

Dia menegaskan, transformasi persepakbolaan Indonesia akan bergerak maju lebih baik lagi saat tindak pengaturan skor dan kecurangan dalam pertandingan dihilangkan.

“Tidak ada pengaturan skor, tidak ada permainan uang di dalam pertandingan, itu yang akan menggerakkan transformasi persepakbolaan Indonesia. Kalau ini enggak selesai jangan berharap sepak bola kita akan naik levelnya meskipun sekarang sudah mulai baik,” ujarnya.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 12 8 3 1 13 6 27
2 Persib Bandung Persib Bandung 11 6 5 0 19 11 23
3 PSM Makassar PSM Makassar 12 5 6 1 15 8 21
4 Persija Persija 12 6 3 3 18 7 21
5 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 12 6 3 3 16 8 21
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement