REPUBLIKA.CO.ID,YERUSALEM -- Militer Israel mengatakan sejak mulai menggelar serangan darat ke Gaza pada 27 Oktober lalu sudah 121 tentara mereka yang tewas. Israel memulai serangan daratnya dengan tank dan infantri ke kota-kota dan kamp pengungsian di Gaza.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membacakan surat dalam rapat kabinet mingguannya. Ia mengklaim surat itu berasal dari keluarga tentara yang tewas.
Baca Juga
"Anda memiliki mandat untuk berperang. Anda tidak boleh menghentikan mandat itu ditengah-tengah," kata Netanyahu mengutip surat tersebut, Ahad (17/12/2023).
"Kami akan berjuang sampai akhir," tambahnya.