Senin 18 Dec 2023 21:08 WIB

Hanya 29,5 Persen Hewan Kesayangan yang Kunjungi Dokter Hewan

Ada beberapa alasan mengapa pemilih tidak membawa hewan kesayangannya ke dokter.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Kucing peliharaan (ilustrasi). Hanya 29,5 persen hewan kesayangan yang mengunjungi dokter hewan.
Foto: www.freepik.com
Kucing peliharaan (ilustrasi). Hanya 29,5 persen hewan kesayangan yang mengunjungi dokter hewan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah hewan kesayangan yang melimpah di Indonesia menimbulkan beragam permasalahan bagi para pemilik anabul dan hewan peliharaan. Menurut laporan Kementerian Kesehatan Indonesia, salah satu contoh permasalahan tersebut terlihat pada tingkat vaksinasi rabies, terutama pada kucing dan anjing, yang hanya mencapai 40 persen dari total populasi.

Data tersebut masih jauh dari target ideal sebesar 70 persen untuk hewan kesayangan maupun hewan liar. Selain itu, data yang disajikan oleh Royal Canin Indonesia pada 2022 menunjukkan bahwa hanya 29,5 persen hewan kesayangan yang mengunjungi dokter hewan.

Baca Juga

Dikarenakan tidak semua pemilik hewan peliharaan memiliki kemudahan dalam mengakses perawatan berkualitas dari dokter hewan, hasil penelitian TGM Research menunjukkan bahwa sebanyak 61 persen pemilik hewan di Indonesia tidak hanya memiliki satu hewan peliharaan, dan hanya 32 persen dari mereka yang memilih layanan perawatan untuk hewan kesayangan mereka.

Sebagian besar orang beranggapan bahwa kunjungan ke dokter hewan hanya diperlukan ketika hewan kesayangan mengalami sakit dan memerlukan pengobatan. Pandangan ini menjadi latar belakang bagi upaya KittCare, yang sekarang berganti nama menjadi PitPet, untuk menjadi solusi bagi para pemilik hewan, menyediakan perawatan berkualitas sambil meningkatkan aksesibilitas perawatan hewan yang lebih terjangkau. 

PitPet meresmikan klinik pertamanya di kawasan Karang Tengah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, (3/12/2023). Tujuannya memberikan pengalaman perawatan yang lebih baik dan terjangkau bagi hewan kesayangan bagi para pemilik anabul di Indonesia.

Mereka menerapkan standar yang ketat untuk semua layanannya dan selalu memastikan bahwa setiap hewan kesayangan menerima perawatan yang sesuai. Dengan dukungan tim PitPet dan dokter hewan berpengalaman, mereka dapat memberikan perawatan terbaik untuk hewan kesayangan.

Sejak tahun 2021, PitPet berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap hewan kesayangan. Dalam dua tahun terakhir sejak berdirinya, PitPet telah mencatatkan pelayanannya kepada lebih dari 2.000 pelanggan dan 8.000 hewan kesayangan, yang merasakan manfaat dari layanan yang diberikan oleh PitPet.

"Dengan transformasi yang tengah dilakukan PitPet dalam melebarkan sayap dari jasa grooming anabul dan kini klinik adalah bukti bahwa setiap hewan kesayangan berhak mendapatkan perawatan kesehatan yang terbaik dengan pilihan dokter hewan profesional yang sudah tersertifikasi," ujar Anugrah Mamenongkati (Ugi) selaku owner PitPet dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Senin (18/12/2023).

Klinik PitPet menawarkan berbagai layanan unggul dengan standar terbaik dalam perawatan hewan peliharaan. PitPet menyediakan layanan kesehatan komprehensif, termasuk grooming eksklusif untuk kucing dan anjing, vaksinasi untuk menjaga kesehatan hewan kesayangan, sterilisasi yang aman, serta prosedur yang lebih lanjut seperti terapi laser, USG, dan X-Ray, operasi, penyesuaian nutrisi, penanganan alergi, dan berbagai layanan lainnya.

"Dengan pendirian klinik pertama PitPet, kami bertekad untuk terus menyediakan layanan kesehatan hewan yang berkualitas tinggi dan terjangkau. Harapan kami adalah agar setiap pemilik hewan dapat dengan mudah mendapatkan perawatan yang dibutuhkan untuk hewan kesayangan mereka, sambil memberikan dukungan kepada tenaga medis hewan di Indonesia," kata Ugi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement