REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah berkolaborasi dengan Tiktok, Tokopedia berkomitmen terus membantu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Mulai dari pemasarannya, membangun merek atau branding, hingga menyusun strategi bisnisnya.
"Kita juga mau ada bantuan lain. Kita kerja sama dengan UGM (Universitas Gadjah Mada) untuk bikin perusahaan tech center yang sesuai dengan kesepakatan pendidikan," Head of Communication Tokopedia Aditya Grasio Nelwan kepada wartawan di sela bincang santai bersama UMKM penjual di Tiktok, di Jakarta, Kamis (21/12/2023).
Maka, kata dia, sinergi Tiktok dan Tokopedia dalam menggarap UMKM tidak berhenti sampai di Kampanye Lokal pada Harbolnas 12.12. Ia menyebutkan, bakal ada sejumlah program lanjutan seperti pelatihan.
"Nanti akan ada lanjutannya. Yang penting fokusnya untuk seller lokal dan produk lokal dan akan ada kampanye sama," kata dia.
Aditya menjelaskan, selama ini Tokopedia sering mengadakan pelatihan bagi UMKM pemula atau yang baru masuk ekosistem digital. Ada beberapa tahapan, kata dia, misal bagi mereka yang belum terlalu memahami digital tapi sudah mempunyai usaha, diberikan pelatihan dasar meliputi cara memfoto barang, jenis barang yang menarik pembeli, serta bagaimana membuat nama toko.
"Nanti yang advance bagaimana kita manfaatkan media sosial. Nantinya bisa kasih tips juga bagaimana caranya manfaatin fitur-fitur di Tokopedia," ungkap Aditya.
Ia mengatakan, berbagai fitur disediakan oleh Tokopedia untuk UMKM. Tujuannya agar para pelaku usaha bisa mendapat pengenalan atau eksposure lebih tinggi.
Seperti diketahui, sebelumnya Tiktok dan Tokopedia sudah meluncurkan Kampanye Lokal pada Harbolnas 12.12. Disebutkan, dari program tersebut, sejumlah kategori produk paling banyak dibeli, meliputi produk kecantikan, perawatan tubuh, fashion, serta peralatan rumah tangga.