Kamis 21 Dec 2023 19:45 WIB

Moratti Ungkap Inter Milan Pernah Hampir Bajak Eric 'King' Cantona dari Man United

Masa keemasan Cantona selesai dengan keputusan pensiun pada usia 30 tahun.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Eric Cantona saat masih berkostum Manchester United.
Foto: telegraph.co.uk
Eric Cantona saat masih berkostum Manchester United.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan presiden Inter Milan, Massimo Moratti, mengakui bahwa ia masih menyesal karena gagal merekrut Eric Cantona. Moratti nyaris saja memboyong Cantona dari Manchester United saat ia sedang dalam masa kejayaannya.

Dia mengenang dalam Radio TV Serie A. "Sebagai presiden, Anda selalu berharap untuk menemukan seseorang yang akan membuat Anda menang dan menang besar. Saya mencari yang terbaik dari para pemain, kemudian ketika saya mendapatkan Samuel (Eto'o), saya mengerti bahwa kelas itu penting, namun ketika dia tiba, kami memperbaiki tim," ujarnya.

Baca Juga

"Penyesalan? Sangat banyak. Sering kali hal itu terkait dengan tidak bisa melakukan sesuatu, jadi Cantona akan menjadi perubahan. Kemudian (Andrea) Pirlo ke Milan daripada pelatih yang bisa saya perlakukan lebih baik atau lebih buruk tergantung pada banyak hal," ungkapnya. "Namun, semua yang Anda lakukan adalah demi kebaikan klub," kata Moratti lagi.

Mengenai Treble, Winners pada 2010,Moratti juga mengatakan kesemringahannyam "Saya tidak menyangka bahwa hal itu dianggap begitu penting, namun memang benar. Kami memenangi segalanya dalam waktu satu bulan."

"Biasanya saya bisa memenangkan salah satu dari ketiganya, mungkin gelar juara, terlebih dahulu. Anda menderita sampai akhir, tetapi itu fantastis. Kami dipersiapkan dengan baik oleh kepelatihan (Roberto) Mancini dan kemudian (Jose) Mourinho," kata Moratti. 

Klasemen Serie A Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Napoli Napoli 12 8 2 2 19 10 26
2 Atalanta Atalanta 12 8 1 3 31 16 25
3 Fiorentina Fiorentina 12 7 4 1 25 15 25
4 Inter Inter 12 7 4 1 26 12 25
5 Lazio Lazio 12 8 1 3 25 11 25
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement