REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM — Organisasi Buruh Internasional (ILO) merilis pada Rabu (20/12/2023), bahwa sebanyak 66 persen pekerjaan telah hilang di Gaza sejak konflik Israel-Palestina meletus pada Oktober lalu.
Organisasi tersebut memperingatkan, kehilangan pekerjaan dapat terus meningkat di kantong yang terkepung itu, jika gencatan senjata tak kunjung terwujud.
“Kerugian tersebut berjumlah total 192 ribu pekerjaan di wilayah kecil Palestina yang diduduki,” kata ILO dalam penilaian keduanya tentang dampak serangan darat dan udara Israel di Gaza.
Bahkan sebelum perang dan pengetatan blokade ekonomi 16 tahun Israel di Jalur Gaza, sekitar setengah dari 2,3 juta orang di kantong pantai sempit hidup di bawah garis kemiskinan.