REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG— JAKARTA—Dalam ajaran Islam, terdapat hadits yang indah mengenai makna Muslim yang hakiki.
عن عبدالله بن عمرو بن العاص – رضي الله عنهما – عن النبي – صلى الله عليه وسلم – قال: المسلم من سلِم المسلمون من لسانه ويده، والمهاجر من هجَر ما نهى الله عنه
Dari Abdullah bin Amr bin al-Ash RA, dari Rasulullah SAW bersabda, “Muslim yang sempurna adalah seorang yang muslim lainnya merasa damai dari gangguan lidah dan tangannya. Muhajir yang sempurna adalah orang yg berhijrah dari setiap yang dilarang Allah (HR Bukhari-Muslim).
Hadits ini, menurut guru besar UIN Walisongo Semarang, Prof Syamsul Maarif, menekankan pentingnya menjaga ucapan dan perilaku agar tidak menyakiti orang lain.