REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Jasa ibu begitu besar bagi kehidupan ulama besar Imam Malik bin Anas. Ada kisah tersendiri tentang Imam Malik, khususnya di masa kecil, dan ibunya, yang telah berjasa menjadikannya sosok ulama besar.
Di masa kecil, Imam Malik tertarik menjadi penyanyi. Karena dengan menjadi penyanyi itulah, dia bisa meraup banyak uang sehingga membuatnya kaya. Imam Malik pun pernah berkata:
" نشأت وأنا غلام فأعجبني الأخذ من المغنين، فقالت أمي: يا بني إن المغنى إذا كان قبيح الوجه، لم يُلتفت إلى غنائه، فدع الغناء واطلب الفقه، فتركت المغنين وتبعت الفقهاء فبلغ الله بي ما ترى"
"Aku tumbuh sebagai anak laki-laki, dan aku suka terinspirasi dari para penyanyi. Kemudian ibuku berkata, 'Anakku, seorang penyanyi itu, kalau wajahnya jelek, nyanyiannya tidak akan diperhatikan. Jadi, tinggalkanlah itu dan dalamilah ilmu fiqih.' Maka aku tinggalkan para penyanyi itu, dan aku mengikuti para ahli fiqih ..." (Al-Talqiin fii Al-Fiqhi Al-Maliki karya Abdul Wahab bin Ali al-Baghdadi).