REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Acara debat calon wakil presiden (Cawapres) menjadi sorotan publik pada Jumat (22/12/2023) malam. Salah satu peserta debat yang mencuri perhatian adalah Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo. Komika terkenal, Kiky Saputri, memberikan pandangannya terkait penampilan para calon wakil presiden.
Menurut Kiky, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum sebaik pasangannya, calon presiden Anies Baswedan dalam menyampaikan gagasan. "Setuju. Cak Imin memang belum sebaik Pak Anies untuk menyampaikan gagasan. Bahaya banget kalau salah diksi jadi makna yang diterima bisa jadi beda," kata Kiky di akun Twitter pribadinya, Jumat (22/12/2023).
Sementara itu, Kiky mengapresiasi Gibran dengan menyebutnya sebagai kuda hitam dalam acara debat cawapres tersebut. "Gokil sih mas @gibran_tweet jadi kuda hitam di acara Debat Cawapres ini. Jadi semakin pengen ketemu dan nanya banyak hal," ujar pelawak kelahiran 22 Oktober 1993 itu.
Kiky juga mengomentari sikap calon wakil presiden Mahfud MD yang dinilainya sangat terhormat dan beradab dalam berdebat. "Fokus banget sama attitude Prof Mahfud. Beliau yang paling tua dan paling senior tapi sangat terlihat menghargai lawan bicaranya dengan beberapa kali menggunakan kalimat 'Yang Terhormat serta diakhiri salam'. Terima kasih, pak, sudah mengajarkan kami cara debat yang santun dan tetap beradab," kata pemilik nama Rizhky Nurasly Saputri itu.
Pembawaan diri Gibran juga menjadi perhatian Kiky. Namun, dia memberikan kritik terkait ketidaksetujuannya terhadap program pembangunan sumur bor air bersih di beberapa daerah, yang menurutnya sudah dilaksanakan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat beliau menjabat. "Soal air bersih, Mas Gibran harusnya bisa tambahin kalau program itu sudah dilaksanakan oleh Pak Prabowo selama beliau menjadi Menhan yang di-support oleh mahasiswa lulusan Univ Pertahanan. Yaitu pemberian sumur bor air bersih di Jogja dan di Kuningan," ujar Kiky.
Kiky mempertanyakan kemungkinan bertemu dengan Gibran dan merinci beberapa opsi nama acara yang mungkin digunakan. "Tapi mau ngga ya? Nama acaranya apa, ya. Kalau Pak Anies kan #DesakAnies… Hmmm.. #SeranGibran? #GebuGibran? #GoyanGibran?" kata Kiky.