REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN — Di tengah lonjakan arus lalu lintas di ruas tol Semarang-Solo pada momentum libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, keberadaan Rest Area Fungsional KM 439 A cukup membantu para pengguna jalan tol untuk istirahat, shalat, dan makan (ishoma) maupun mendinginkan mesin kendaraan.
Ihwal ini disampaikan oleh Alif Muttaqin (38), seorang pengendara yang ditemui di sela beristirahat, di rest area fungsional KM 439 A ruas tol Semarang- Solo, lingkungan Lemahireng, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (23/12/2023).
Ia mengaku sejak berangkat dari Cirebon dan masuk jalan tol Trans Jawa, baru beristirahat di rest area fungsional ini. Dengan meningkatnya volume kendaraan di dalam jalan tol, sejumlah rest area di kilometer sebelumnya mulai terlihat padat.
Tak terkecuali di Rest Area KM 429 A Ungaran, atau rest area terakhir sebelum Rest Area Fungsional KM 439 A. "Tadi di Rest Area KM 429 A juga sudah terlihat padat, sehingga tidak jadi mampir dan saya memilih melanjutkan perjalanan,” ungkapnya.
Alif mengaku, sebelumnya tidak mengetahui jika ada Rest Area fungsional di KM 439 arah Solo ini. Kebetulan saat menjelang KM 439 ada petugas yang mengarahkan ada rest area fungsional yang dapat dimanfaatkan.
Menurutnya ini sangat membantu, karena kalau tidak ada rest area fungsional KM 439 A ini berarti ia harus berkendara lebih panjang lagi agar bisa menemukan tempat untuk melepas lelah dan beristirahat.
Terlebih lagi, ia belum sempat beristirahat sejak menempuh perjalanan dari Cirebon, Jawa Barat. Sehingga bisa sholat, makan sekaligus sejenak melepas lelah. "Tempatnya juga luas dan belum padat oleh kendaraan pengunjung yang lain," katanya.
Pengelola Rest Area Fungsional KM 439 A, Tohari menyampaikan, rest area ini memang disiapkan untuk memfasilitasi para pengendara di ruas tol Semarang-Solo pada masa libur Nataru kali ini.
Meski fungsional, namun rest area tersebut telah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas yang memadai untuk menyambut para pengguna jalan tol saat masa libur Nataru, seperti 20 kubikal toilet, lima urinoir dan dua shower.
Kapasitas mobil (golongan I) di area parkir kurang lebih mencapai 150 unit, dua ATM mobile dan akan ditambah lagi dua unit, dua minimarket serta selebihnya juga ada tenant-tenant UMKM.
Kemudian tempat ibadah (mushala) pria/ wanita, fasilitas pengisian BBM berupa dua unit SPBU modular dengan masing-masing berkapasitas 3 KL untuk jenis Pertamax dan 3 KL PertaDex. "Sejak dibuka untuk pengguna jalan, sudah lebih dari 600 kendaraan masuk dan memanfaatkan fasilitas di rest area fungsional ini,” katanya.
Tohari juga menyampaikan, rest area fungsional ini bisa dimanfaatkan para pengguna jalan tol Semarang-Solo selama libur Nataru 2023/ 2024 sebagai tempat istirahat alternatif, manakala rest area kilometer sebelumnya penuh atau terlalu overload kendaraan pengunjung.
Terlebih jarak dengan rest area terakhir (KM 429 A) tidak terlalu panjang dan hanya 10 kilometer. “Dengan fasilitas yang kami siapkan, mudah-mudahan para pengguna jalan tol ini akan bisa terlayani dengan nyaman,” katanya.