REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG— Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menyampaikan bahwa luncuran awan panas Gunung Semeru di Provinsi Jawa Timur pada Senin (25/12/2023) pagi tidak sampai berdampak ke permukiman warga.
Gunung Semeru pada Senin pukul 05.12 WIB meletus dan meluncurkan awan panas sejauh tiga kilometer ke tenggara, ke arah Besuk Kobokan.
"Sejauh ini tidak ada laporan ada yang terdampak akibat erupsi dan luncuran awan panas, karena jauh dari permukiman," kata Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan, dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang Wawan Hadi Siswoyo.
Ia menyampaikan bahwa sukarelawan di lereng Gunung Semeru sudah disiagakan untuk memantau aktivitas gunung api setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut itu.