Selasa 26 Dec 2023 21:40 WIB

Israel Tolak Terbitkan Visa Staf PBB

Sebanyak 100 jurnalis dan 270 personel medis tewas dalam serangan Israel.

Red: Didi Purwadi
Menteri Luar Negeri Israel, Eli Cohen, menolak memberikan visa untuk staf PBB. (Ilustrasi)
Foto: EPA-EFE/ORESTIS PANAGIOTOU
Menteri Luar Negeri Israel, Eli Cohen, menolak memberikan visa untuk staf PBB. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Negeri zionis Israel menolak menerbitkan visa kepada anggota staf Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Negara penjajah tersebut beralasan PBB selalu menuding mereka menargetkan warga sipil dan rumah sakit selama perang Gaza berkecamuk sejak 7 Oktober.

‘’Kami akan berhenti bekerja dengan mereka (PBB) yang bekerja sama dengan propaganda organisasi Hamas,’’ kata Menteri Luar Negeri Israel, Eli Cohen, lewat unggahan di X pada Senin (25/12/2023), seperti dikutip dari Aljazeera.

Zionis Israel berjanji tidak akan memperbarui visa seorang anggota staf PBB di negaranya. Negeri penjajah Israel juga akan menolak permintaan visa untuk pegawai PBB lainnya karena tidak senang atas kritikan badan dunia tersebut.

PBB sebenarnya juga mengecam Hamas atas ‘Serangan 7 Oktober’ yang menewaskan 1.200 orang di pihak Israel. Mereka juga berulang kali mendesak Hamas membebaskan para tawanan.