REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Endri Erawan berharap dua calon pemain naturalisasi timnas Indonesia, Jay Noah Idzes dan Nathan Tjoe-A-On, akan bermain pada kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam pada Maret 2024.
"Kami berharap bisa tambah satu atau dua pemain, Jay Idzes maupun Nathan dalam kualifikasi pada Maret nanti menghadapi Vietnam dan tiga pertandingan lainnya home dan satu away," kata Endri saat ditemui seusai acara pengambilan sumpah pewarganegaraan Jay Idzes di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Kamis (28/12/2023).
Menurut dia, PSSI terus berkomunikasi dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (Asian Football Confederation/AFC) terkait kemungkinan tersebut. Jika tidak memungkinkan, diharapkan Jay maupun Nathan bisa bermain di putaran berikutnya.
Idzes dan Nathan memiliki peluang untuk mengikuti kualifikasi Piala Dunia 2026, setelah dipastikan tidak bisa membela timnas Indonesia pada Piala Asia 2024. Sebab, pendaftaran pemain untuk turnamen ini sudah ditutup, sementara naturalisasi keduanya baru disetujui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada bulan ini.
Endri cukup menyayangkan absennya Jay dan Nathan dalam Piala Asia 2024. Padahal keduanya telah disertakan oleh pelatih Shin Tae-Yong dalam daftar calon pemain. "Apa mau dikata, pendaftaran sudah ditutup," tuturnya.
Jay Idzes resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) usai menjalani pengambilan sumpah pewarganegaraan di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta pada hari ini. Setelahnya, pemain berusia 23 tahun tersebut akan mengurus paspor Indonesia.
Sementara Nathan akan menjalani upacara sumpah WNI pada Januari 2024 setelah berhalangan hadir pada pengambilan sumpah hari ini karena masih ada urusan dengan klubnya, Swansea City.
Dalam kesempatan yang sama, Jay Idzes mengaku senang sudah mengucapkan sumpah pewarganegaraan sebagai salah satu proses naturalisasi menjadi WNI.
"Saya ingin bermain secepatnya dan menikmati permainan dengan timnas. Saya senang di sini," kata Jay.
Pesepak bola asal Belanda tersebut pun merasa sangat terhormat bisa menjadi bagian dari timnas Indonesia dan membela Tanah Air, yang merupakan negara asal kakeknya (ayah dari ibunya).