Ahad 31 Dec 2023 14:29 WIB

Erick Thohir Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik BUMN Melonjak 2.500 Persen 

Erick Thohir mendorong keterbukaan informasi publik di BUMN.

Rep: M Nursyamsi/ Red: Erdy Nasrul
Menteri BUMN Erick Thohir menjawab berbagai pertanyaan wartawan terkait isu soal BUMN di Jakarta, Selasa (19/12/2023).
Foto: Republika/Iit Septyaningsih
Menteri BUMN Erick Thohir menjawab berbagai pertanyaan wartawan terkait isu soal BUMN di Jakarta, Selasa (19/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keterbukaan Informasi Publik atau KIP badan usaha milik Negara (BUMN) terus bertambah. Dan luar biasanya, sejak 2019, kenaikan KIP perusahaan-perusahaan negara itu meningkat 2.500 persen pada tahun ini.

Salah satu BUMN, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI bahkan sudah berhasil mencetak quattrick atau empat tahun berturut-turut memperoleh predikat Informatif. 

Baca Juga

Predikat itu disematkan kepada KAI dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2023, yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Pusat RI. Dimana penghargaan diberikan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta Pusat,belum lama ini. 

Predikat yang sama sempat diraih empat kali oleh PT Taspen. Meskipun tidak berturut - turut. PT Taspen memperoleh predikat Informatif dua kali tanpa jeda pada 2019 dan 2020 serta 2022 dan 2023.

Sementara itu, tiga BUMN lainnya, telah tiga kali berturut - turut memperoleh predikat Informatif. Ketiganya adalah PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero), PT Pertamina (Persero), dan Perum Jasa Tirta II.

Sementara itu, 11 BUMN lainnya telah memperoleh Predikat Informatif sebanyak dua kali berturut-turut. Dan 10 BUMN lainnya baru pada 2023 mendapat Predikat Informatif. 

Atas pencapaian tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir mengucapkan terima kasih kepada Komisi Informasi Pusat atas predikat Badan Publik Informatif yang diberikan kepada sebagian besar BUMN. Erick juga berterimakasih kepada seluruh insan BUMN yang telah bekerja keras mewujudkan predikat Informatif tersebut.

"Penghargaan ini menjadi perwujudan bahwa BUMN akan selalu memberikan pelayanan yang informatif, profesional, dan transparan kepada masyarakat. BUMN sebagai benteng perekonomian Indonesia juga terus berupaya memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat untuk mewujudkan Indonesia maju," ujar Erick dalam keterangannya, Sabtu (30/12/2023).

Lebih lanjut, Erick menyebutkan peningkatan kualitas keterbukaan informasi pada ekosistem BUMN mencapai 2.500 persen dari 2019 hingga 2023. 

"Kenaikan Informasi Publik BUMN mencapai 2.500 persen dibandingkan dengan 2019. Semoga 2024 sudah bersih Informatif semua," kata Erick.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement