Ahad 31 Dec 2023 22:57 WIB

Korea Utara Bakal Luncurkan Tiga Satelit Pengintai pada 2024

Korea Utara akan meningkatkan persenjataan nuklir miliknya tahun depan.

Red: Friska Yolandha
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dalam rapat Partai Buruh mengatakan bahwa Pyongyang berencana meluncurkan tiga satelit pengintai baru pada 2024.
Foto: Korea News Service via AP
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dalam rapat Partai Buruh mengatakan bahwa Pyongyang berencana meluncurkan tiga satelit pengintai baru pada 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dalam rapat Partai Buruh mengatakan bahwa Pyongyang berencana meluncurkan tiga satelit pengintai baru pada 2024. Ini menyusul peluncuran satelit pertama mereka pada November, menurut media pemerintah.

Menurut Kim, Pyongyang akan meningkatkan persenjataan nuklir miliknya tahun depan seiring perluasan kerja sama keamanan antara Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang yang semakin membahayakan Semenanjung Korea, kata Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), Ahad (31/12/2023).

Baca Juga

Kim mengatakan hubungan antar-Korea telah menjadi hubungan antara dua “negara yang bermusuhan” dan “dua pihak yang bertikai” dan Seoul memandang Pyongyang sebagai “musuh utama” mereka.

Kim juga memberi sinyal bahwa organisasi partai yang berurusan dengan Korea Selatan akan ditata kembali.

Dia menggarisbawahi Korut belum sepenuhnya mencapai rencana pertahanan nasional lima tahun terhitung sejak 2021 dan menyerukan peningkatan kekuatan bawah air.

Pertemuan partai akhir tahun yang digelar pada Selasa bertujuan untuk meninjau kebijakan Korea Utara sepanjang 2023 sekaligus untuk membahas rancangan anggaran tahun depan.

Dalam pertemuan itu disepakati secara bulat enam agenda, termasuk perubahan anggaran dan personel, kata KCNA.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَوْ كَالَّذِيْ مَرَّ عَلٰى قَرْيَةٍ وَّهِيَ خَاوِيَةٌ عَلٰى عُرُوْشِهَاۚ قَالَ اَنّٰى يُحْيٖ هٰذِهِ اللّٰهُ بَعْدَ مَوْتِهَا ۚ فَاَمَاتَهُ اللّٰهُ مِائَةَ عَامٍ ثُمَّ بَعَثَهٗ ۗ قَالَ كَمْ لَبِثْتَ ۗ قَالَ لَبِثْتُ يَوْمًا اَوْ بَعْضَ يَوْمٍۗ قَالَ بَلْ لَّبِثْتَ مِائَةَ عَامٍ فَانْظُرْ اِلٰى طَعَامِكَ وَشَرَابِكَ لَمْ يَتَسَنَّهْ ۚ وَانْظُرْ اِلٰى حِمَارِكَۗ وَلِنَجْعَلَكَ اٰيَةً لِّلنَّاسِ وَانْظُرْ اِلَى الْعِظَامِ كَيْفَ نُنْشِزُهَا ثُمَّ نَكْسُوْهَا لَحْمًا ۗ فَلَمَّا تَبَيَّنَ لَهٗ ۙ قَالَ اَعْلَمُ اَنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Atau seperti orang yang melewati suatu negeri yang (bangunan-bangunannya) telah roboh hingga menutupi (reruntuhan) atap-atapnya, dia berkata, “Bagaimana Allah menghidupkan kembali (negeri) ini setelah hancur?” Lalu Allah mematikannya (orang itu) selama seratus tahun, kemudian membangkitkannya (menghidupkannya) kembali. Dan (Allah) bertanya, “Berapa lama engkau tinggal (di sini)?” Dia (orang itu) menjawab, “Aku tinggal (di sini) sehari atau setengah hari.” Allah berfirman, “Tidak! Engkau telah tinggal seratus tahun. Lihatlah makanan dan minumanmu yang belum berubah, tetapi lihatlah keledaimu (yang telah menjadi tulang belulang). Dan agar Kami jadikan engkau tanda kekuasaan Kami bagi manusia. Lihatlah tulang belulang (keledai itu), bagaimana Kami menyusunnya kembali, kemudian Kami membalutnya dengan daging.” Maka ketika telah nyata baginya, dia pun berkata, “Saya mengetahui bahwa Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. Al-Baqarah ayat 259)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement