Kamis 31 Oct 2024 15:18 WIB

Korut Luncurkan Rudal Balistik Antarbenua, Kim Jong Un: untuk Kasih Tahu para Rival!

Peluncuran rudal balistik antarbenua Korut bertujuan menunjukkan kemauan melawan.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara penandatanganan bilateral di kediaman kenegaraan Kumsusan di Pyongyang, Korea Utara, 19 Juni 2024.
Foto: EPA-EFE/KRISTINA KORMILITSYNA
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara penandatanganan bilateral di kediaman kenegaraan Kumsusan di Pyongyang, Korea Utara, 19 Juni 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW - Peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) Korea Utara (Korut) bertujuan menunjukkan “kemauan untuk melawan” dari Pyongyang terhadap para rivalnya. Hal itu dikatakan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada Kamis (31/10/2024).

"Uji coba peluncuran ini adalah aksi militer yang tepat, yang sepenuhnya memenuhi tujuan untuk memberi tahu para rival, yang sengaja meningkatkan ketegangan di kawasan dan mengancam keamanan republik kami akhir-akhir ini, tentang kemauan kami untuk melawan," kata Kim seperti dikutip oleh kantor berita resmi Korea Utara, KCNA.

Baca Juga

Kim menambahkan bahwa negaranya tidak akan pernah mengubah kebijakannya untuk memperkuat kekuatan nuklir. Kementerian Pertahanan Korea Utara menyatakan bahwa Pyongyang telah melakukan uji coba yang sangat penting dan peluncuran tersebut dilakukan atas perintah pemimpin, menurut KCNA.

Uji coba peluncuran ini memperbarui catatan terkini kemampuan rudal strategis Korea Utara serta menunjukkan modernitas dan kredibilitas dari alat pencegah strategis terkuat di dunia, tambah kementerian itu.

Sebelumnya pada hari yang sama, media melaporkan bahwa Korea Utara telah meluncurkan rudal balistik jarak jauh, yang diduga adalah ICBM, dari wilayah Pyongyang menuju Laut Jepang pada Rabu sekitar pukul 7.10 pagi waktu setempat (UTC+9). Menurut Kementerian Pertahanan Jepang, rudal tersebut menempuh jarak 1.000 kilometer (km) dengan ketinggian 7.000 km.

Peluncuran rudal balistik terbaru Korea Utara terjadi pada 18 September, sementara pada 18 Desember 2023, Pyongyang menguji coba ICBM.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement