REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Kunjungan wisatawan ke Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada malam pergantian Tahun Baru 2024 cukup ramai. Meski sempat terjadi gempa bumi dan suasana pergantian malam tahun baru hujan, wisatawan yang datang tetap mengalami peningkatan signifikan.
"Kunjungan sampai pukul 18.00 WIB di Pangandaran saja hampir 40 ribu sampai 50 ribu orang. Yang sudah stay mungkin 10 ribu. Total mungkin sekitar 70 ribu yang beraktivitas di objek wisata Kabupaten Pangandaran," kata Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata pada Ahad (31/12/2023).
Dia mengatakan, secara umum tak ada kejadian luar biasa selama momen libur Natal dan tahun baru di Kabupaten Pangandaran. Manajemen pengamanan libur panjang di Kabupaten Pangandaran dinilai berjalan dengan baik.
"Pak Dandim dan Pak Kapolres tentunya yang paling di depan menjaga ketertiban. Alhamdulillah manajemen pengamanan berjalan dengan baik," kata Jeje.
Ia mengatakan, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Pangandaran selama 2023 juga cukup tinggi. Berdasarkan catatannya, ada sekitar 3 juta wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Pangandaran selama 2023.
"Yang saya senang, tidak ada kejadian luar biasa. Mudah-mudahan besok bisa berjalan dengan baik," ujar dia.
Jeje meyakini kunjungan wisatawan ke Kabupaten Pangandaran ke depannya akan makin meningkat. Apalagi, saat ini sudah ada penerbangan dari Bandung ke Pangandaran dengan maskapai Susi Air.
Ia berharap, penerbangan pesawat ke Kabupaten Pangandaran akan makin bertambah. Tidak hanya dua kali dalam sepekan, tapi selama akhir pekan bisa dilayani.
Seperti diberitakan sebelumnya, maskapai Susi Air telah membuka rute penerbangan Bandung-Pangandaran. Namun, penerbangan itu baru dilakukan setiap Senin dan Jumat. Sementara penerbangan dengan rute Jakarta-Pangandaran telah dilakukan reguler setiap hari.