REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga Tbk mengumumkan akan menutup sementara akses kilometer (km) 149 Jalan Tol Padaleunyi di Jawa Barat mulai Senin (1/12/2023) malam ini pukul 22.00 WIB. Penutupan tersebut dilakukan sehubungan dengan pekerjaan perbaikan jembatan pada akses keluar/masuk km 149 Jalan Tol Padaleunyi, juga untuk memastikan keselamatan pengguna jalan dan terpenuhinya Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai instruksi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR.
“Sesuai instruksi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR melalui surat No. BM.07.02-P/905 tanggal 29 Desember 2023, maka Jasa Marga melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad sebagai pengelola Jalan Tol Padaleunyi akan melakukan penutupan sementara akses keluar/masuk Km 149 Jalan Tol Padaleunyi mulai Senin, 1 Januari 2024 pukul 22.00,” kata Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati dalam keterangan resmi di Jakarta.
Selama penutupan sementara ini, Jasa Marga akan terus berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk terus mendukung pemenuhan kelayakan operasional jalan akses km 149 tersebut sebelum nantinya diserahterimakan oleh Kementerian PUPR kepada Jasa Marga untuk dapat beroperasi secara penuh. Widiyatmiko mengimbau para pengguna jalan untuk selalu mengantisipasi perjalanan dengan memastikan fisik dan kendaraan dalam kondisi prima, kecukupan saldo uang elektronik.
Para pengendara diharapkan tetap berhati-hati selama berkendara, patuhi batas kecepatan berkendara di jalan tol, lakukan pembaharuan informasi jalan tol dengan mengakses kanal informasi resmi milik Jasa Marga, aplikasi Travoy, Website www.jasamarga.com atau one call center Jasa Marga 24 jam di nomor telepon 14080. Jasa Marga mencatat sebanyak 376.949 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada 29-30 Desember 2023.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menyampaikan, angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung). Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu jelang tahun baru 2023, total volume lalin ini meningkat 8,78 persen atau 346.512 kendaraan.