Selasa 02 Jan 2024 05:37 WIB

Kisruh di Internal Timnas Amin, Waketum PKB Bantah Koalisi dengan Ganjar-Mahfud

Jazilul meminta masalah Ahmad Ali versus Sudirman Said tidak perlu diperpanjang.

Rep: Eva Rianti/ Red: Erik Purnama Putra
Asisten Head Coach Tim Nasional Pemenangan Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar sekaligus Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid.
Foto: Republika/Eva Rianti
Asisten Head Coach Tim Nasional Pemenangan Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar sekaligus Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Asisten Head Coach Tim Nasional Pemenangan Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar (Asisten Pelatih Kepala Timnas Amin) sekaligus Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid membantah telah menjalin komunikasi dengan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Dia mengatakan, permasalahan internal yang terjadi antara Coach Timnas Amin sekaligus Waketum DPP Partai Nasdem, Ahmad Ali dan Co-Kapten Timnas Amin, Sudirman Said tidak perlu diperpanjang. Dia memastikan, Koalisi Perubahan belum menjalin komunikasi untuk memutuskan koalisi dengan kubu lawan.

Baca Juga

"Saya pikir hanya beda pandangan dan beda cara pendekatan saja. Enggak usah terlalu diperpanjang, kita fokus saja untuk pemenangan," kata Jazilul saat ditemui Republika.co.id di Malang, Jawa Timur, Senin (1/1/2024).

Jazilul membantah, Timnas Amin sudah menjalin komunikasi dengan pihak eksternal atau kompetitot. Wakil ketua MPR itu pun mengklarifikasi adanya kabar yang beredar bahwa pasangan Amin sudah menjalin kedekatan dengan kubu Ganjar-Mahfud.

"Sepanjang yang saya tahu tidak ada keputusan apapun menyangkut koalisi dengan yang lain. Yang saya tahu keputusan Timnas bikin agenda pemenangan, lengkapi semua alat-alat sosialisasi, turun ke tempat masing-masing, baru sebatas itu, dan semua optimis 01 menang," ujar Jazilul.

Dia juga menganggap polemik antara Ahmad Ali dan Sudirman Said sebagai masalah yang tidak perlu dibesar-besarkan. Justru, Jazilul menilai, perbedaan pendapat itu sebagai sebuah keberagaman di Timnas Amin. "Ya sudah (terlanjur gaduh), maksud saya itu biasa, justru dinamika yang membuat kita makin kuat," ucap Jazilul.

Gaduh Ahmad Ali versus Sudirman Said...

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement