Rabu 03 Jan 2024 00:30 WIB

Manfaat Kesehatan di Balik Hubungan Intim Pasutri Sepekan Sekali Hingga Usia 90

Hubungan seksual sering kali diabaikan oleh populasi lanjut usia.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Reiny Dwinanda
Kesehatan lansia (ilustrasi). Sering berhubungan intim dikaitkan dengan fungsi kognitif yang lebih baik pada lansia.
Foto: www.freepik.com.
Kesehatan lansia (ilustrasi). Sering berhubungan intim dikaitkan dengan fungsi kognitif yang lebih baik pada lansia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivitas hubungan intim rupanya ada kaitannya dengan fungsi otak yang lebih baik pada semua orang lanjut usia. Menurut penelitian, melakukan hubungan suami-istri setidaknya sepekan sekali sampai Anda berusia 90 tahun menjaga grey matter tetap berfungsi dengan baik.

Dilansir Cleveland Clinic, Selasa (2/1/2024), grey matter adalah jenis jaringan di otak dan sumsum tulang belakang (sistem saraf pusat). Jaringan ini berperan penting agar Anda dapat berfungsi normal sehari-hari.

Baca Juga

Para pakar dari Purdue University, Indiana, Amerika Serikat (AS), berpendapat bahwa mengatasi kesejahteraan seksual merupakan faktor penting dalam mencegah penurunan mental di kemudian hari.  Dilansir The Sun, studi tersebut menemukan untuk orang dewasa berusia 62-74 tahun, kualitas seksual yang lebih baik dan perasaan kenikmatan fisik serta kepuasan emosional dikaitkan dengan fungsi kognitif yang lebih baik.

Sementara bagi mereka yang berusia 75-90 tahun, lebih sering berhubungan seks dikaitkan dengan fungsi kognitif yang lebih baik. Perasaan kenikmatan fisik berhubungan dengan fungsi kognitif yang lebih baik pada pria, namun tidak pada wanita.

"Temuan ini menyoroti pentingnya usia dan gender dalam mengubah hubungan antara seksualitas dan kognisi di kemudian hari," kata studi itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement