Rabu 03 Jan 2024 16:02 WIB

Diperiksa Bawaslu, Gibran Tegaskan tak Lakukan Kegiatan Politik Saat CFD

Gibran hari ini memenuhi panggilan Bawaslu Jakpus soal aksi bagi-bagi susu di CFD.

Rep: Febryan A/ Red: Andri Saubani
Cawapres nomor urut 2 saat diwawancarai wartawan usai menyampaikan klarifikasi di Kantor Bawaslu Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2024).
Foto: Republika/Febryan A
Cawapres nomor urut 2 saat diwawancarai wartawan usai menyampaikan klarifikasi di Kantor Bawaslu Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, sudah menyampaikan klarifikasi kepada pihak Bawaslu Jakarta Pusat ihwal aksinya bagi-bagi susu di arena car free day (CFD), yang diduga melanggar ketentuan. Gibran mengaku, memberikan penjelasan bahwa tidak ada kegiatan politik saat dirinya menghadiri CFD Jakarta awal Desember 2023.

"Hari ini kita memenuhi panggilan dari Bawaslu Jakpus. Sudah kami jelaskan di dalam bahwa kegiatan 3 Desember lalu di CFD jakarta tidak ada sama sekali kegiatan partai politik," kata Gibran usai menyampaikan klarifikasi di Kantor Bawaslu Jakarta Pusat (Jakpus), Rabu (3/1/2024) siang.

Baca Juga

Bawaslu Jakpus diketahui mengusut dugaan pelanggaran terhadap peraturan gubernur DKI Jakarta yang melarang aktivitas politik di arena CFD. Gibran tak menjawab dengan lugas ketika ditanya apakah dirinya diminta menjelaskan terkait ketentuan peraturan gubernur tersebut.

Dia hanya kembali menegaskan bahwa tidak ada kegiatan politik dalam aksinya di arena CFD itu. "Tidak ada sama sekali kegiatan politik ya, kan juga beberapa teman-teman (wartawan) saya ajak juga kemarin," kata putra sulung Presiden Jokowi itu.

Gibran menyampaikan klarifikasi kepada pihak Bawaslu Jakpus selama sekitar satu jam. Dia masuk ruangan Bawaslu Jakpus pukul 13.40 WIB, lalu keluar pukul 14.45 WIB. Gibran menyampaikan klarifikasi ditemani Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Habiburokhman dan Komandan Tim Hukum TKN, Hinca Panjaitan.

 

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ لَسْتُمْ عَلٰى شَيْءٍ حَتّٰى تُقِيْمُوا التَّوْرٰىةَ وَالْاِنْجِيْلَ وَمَآ اُنْزِلَ اِلَيْكُمْ مِّنْ رَّبِّكُمْ ۗوَلَيَزِيْدَنَّ كَثِيْرًا مِّنْهُمْ مَّآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ مِنْ رَّبِّكَ طُغْيَانًا وَّكُفْرًاۚ فَلَا تَأْسَ عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Kamu tidak dipandang beragama sedikit pun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil dan (Al-Qur'an) yang diturunkan Tuhanmu kepadamu.” Dan apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu pasti akan membuat banyak di antara mereka lebih durhaka dan lebih ingkar, maka janganlah engkau berputus asa terhadap orang-orang kafir itu.

(QS. Al-Ma'idah ayat 68)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement