REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Budiman Sudjatmiko, Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, menyatakan bahwa Prabowo Subianto tidak hanya memperjuangkan kepentingan rakyat. Dia mengungkapkan bahwa Prabowo juga membela masa depan rakyat, Pembangunan sekolah dan pemerataan sekolah untuk Pendidikan, khususnya bayi yang masih dalam kandungan.
Berdasarkan rilis pada Rabu (3/1/2024), mantan anggota partai PDIP tersebut menyatakan bahwa janji untuk membela calon rakyat merupakan faktor yang membedakan Prabowo dari calon presiden lainnya.
"Capres lain janjinya hanya membela rakyat. Kalau Pak Prabowo, membela rakyat dan membela calon rakyat yang masih dalam bentuk janin," kata Budiman beberapa waktu lalu.
Menurut Budiman, fokus Prabowo pada bayi yang belum lahir mencerminkan tekadnya untuk mengarahkan pembangunan ke arah pemberdayaan manusia. Walaupun demikian, ia menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur fisik akan tetap dilanjutkan dan ditingkatkan.
"Tinggal manusia juga dibangun," ujar dia.
Selain itu, Budiman menyatakan bahwa Prabowo akan memberikan prioritas pada pendidikan bagi anak-anak yang sedang bersekolah. Dia menjelaskan bahwa Prabowo berencana untuk melakukan pembangunan sekolah-sekolah berkualitas di setiap kabupaten atau kota.
"Bayangin seperti SMA Taruna Nusantara, tapi ada di tiap kabupaten/kota," ujarnya.
Menurut visi dan misi dari pasangan Prabowo-Gibran, beberapa program yang dijanjikan meliputi pembangunan sekolah berkualitas di setiap kabupaten serta perbaikan sekolah yang membutuhkan renovasi.
Selain rencana Pembangunan sekolah, terdapat rencana untuk meningkatkan gaji bagi ASN, guru, dan dosen, serta memperkuat pendidikan di bidang sains dan teknologi. Prabowo juga berkomitmen untuk menyelenggarakan program makan siang dan susu gratis.
"Salah satu program saya adalah memberi makan siang dan susu gratis untuk seluruh anak Indonesia. Dari sejak anak itu berada di kandung ibunya sampai dengan gizi yang kuat," Dia mengungkapkan hal tersebut saat memberikan pidato dalam acara Deklarasi Barisan Pengusaha Pejuang Indonesia di Jakarta Theater pada hari Rabu, 8 November 2023.
Prabowo menyatakan bahwa Program Makan Siang Gratis ini akan menyentuh siswa dari beragam jenjang dan jenis sekolah, mulai dari tingkat prasekolah hingga Sekolah Menengah Atas atau Madrasah Aliyah. Perkiraan anggaran untuk program tersebut diperkirakan mencapai Rp 400 Triliun.
"Untuk anak-anak kita pendidikan usia dini sekolah dasar termasuk Madrasah pesantren sekolah menengah ke atas Madrasah Tsanawiyah Sekolah Menengah Atas sekolah menengah kejuruan Madrasah Aliyah di pesantren," kata Prabowo.
Dengan keyakinan, Ketua Umum Partai Gerindra menyatakan bahwa Program Makan Siang Gratis bagi siswa di seluruh Indonesia dapat diwujudkan. Prabowo mengklaim bahwa pihaknya telah melakukan perhitungan matang terkait hal ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika