Sabtu 06 Jan 2024 12:45 WIB

Tak Lagi Kejar Blockbuster, Dwayne Johnson Ingin Main Film Bernilai Kemanusiaan

Dwayne Johnson akan membintangi film biografi Mark Kerr, The Smashing Machine.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Aktor Dwayne Johnson akan membintangi film biografi tentang Mark Kerr, The Smashing Machine.
Foto: EPA-EFE/CAROLINE BREHMAN
Aktor Dwayne Johnson akan membintangi film biografi tentang Mark Kerr, The Smashing Machine.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dwayne "The Rock" Johnson identik dengan film-film laris alias blockbuster. Namun, seiring perjalanan kariernya yang dimulai sejak 2001, Johnson terpikir melakukan sesuatu yang lebih berbeda dari sebelumnya.

Pemain Black Adam itu mengaku ingin mengambil peran akting yang lebih menantang dan serius dalam karier aktingnya ke depan. Mantan bintang WWE yang terkenal karena film-filmnya yang penuh aksi maupun komedi itu mengatakan dia ingin mengeksplorasi film-film yang berhubungan dengan "perjuangan (dan) rasa sakit".

Baca Juga

Aktor berusia 51 tahun ini akan segera membintangi The Smashing Machine, sebuah film biografi tentang Mark Kerr, petarung MMA legendaris dan pionir UFC. Film ini diproduksi oleh A24, studio independen di balik film terkenal seperti Uncut Gems.

Benny Safdie akan bertindak sebagai sutradara merangkap penulis naskah The Smashing Machine. Johnson mengatakan bahwa dia sangat bersemangat bekerja dengan Safdie. Dia memuji visi kreatif Safdie dan keberanian berceritanya lewat film.

"Benny ingin menciptakan, dan terus berusaha keras dalam hal cerita yang mentah dan nyata, karakter yang autentik dan terkadang tidak nyaman dan menarik," kata Johnson kepada Variety, dikutip Sabtu (6/1/2024).

Johnson merasa tengah berada pada titik dalam karier di mana dia ingin mendorong diri sendiri dengan cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Karena itu, ia ingin membuat film yang mengeksplorasi kemanusiaan dan perjuangan serta rasa sakit.

Johnson ingin lebih banyak memerankan film dengan nilai kemanusiaan di dalamnya. Meski begitu, bukan berarti ia mengecilkan film-film genre lain. 

Johnson menyebut dia akan menyukai terlibat dalam film dengan nilai kemanusiaan. Sebab, ada nilai dan kepentingan yang luar biasa di dalamnya.

"Saya berada pada titik karier saya di mana saya menginginkan lebih. Dan saya tidak bermaksud ingin lebih banyak box office. Maksudku, aku menginginkan lebih banyak kemanusiaan. Dan itulah mengapa Benny Safdie adalah rekan yang sempurna, kolaboratif, dan cocok bagi saya," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement