REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Mantan juara kelas ringan Ultimate Fighting Championship (UFC) asal Dagestan, Rusia, Khabib Nurmagomedov kembali menegaskan bahwa olahraga tarung bebas campuran atau Mixed Martial Arts (MMA) Dagestan lebih unggul dari Irlandia.
"Anda dapat mengatakan apa pun yang Anda inginkan, tetapi kita berbicara tentang fakta. Anda tidak dapat membandingkan petarung Irlandia dengan petarung dari Dagestan," tulis Khabib Nurmagomedov melalui akun X yang dipantau di Jakarta, Ahad (5/1/2024).
Khabib ingin semua orang tahu tentang seberapa baik petarung Dagestan dibandingkan petarung Irlandia.
Dalam sebuah wawancara pada Kamis (2/1/2025) yang diunggah Professional Fighters League (PFL), Khabib menyinggung atlet MMA Irlandia menjelang bintang baru negara itu Paul Hughes menantang rekan setim Khabib, Usman Nurmagomedov, untuk gelar kelas ringan Bellator pada 25 Januari.
Dia mengatakan, Irlandia tidak punya banyak petarung hebat. "Berapa banyak petarung yang anda kenal dari Irlandia? Paul Hughes dan Conor (McGregor) dan siapa lagi? Tidak ada pejuang," ujarnya.
Pernyataan itu pun mendapat tanggapan dari Darren Till dari Inggris, yang menulis di akun X bahwa Irlandia, secara relatif, "jauh di depan" Rusia karena perbedaan populasi antara kedua negara.
Khabib pun menindaklanjuti komentar awalnya melalui media sosial. "Kami mendominasi MMA amatir, dan itu bahkan tidak jauh berbeda, tidak hanya dibandingkan dengan petarung asal Irlandia namun juga seluruh dunia. Saya sangat yakin bahwa jika kami mengadakan pertarungan tim lawan tim, Dagestan akan mengalahkan tim dunia dalam MMA amatir," ujarnya.
Dia mengatakan, menyangkut MMA profesional, Dagestan memiliki juara, pesaing, dan petarung peringkat di setiap liga utama.
Hal itu, kata dia, tidak dimiliki petarung Irlandia yang saat ini menjadi penantang gelar dalam tiga promosi MMA terbatas. "Paling-paling, anda mungkin bisa menyebutkan 1 atau 2 petarung," ujarnya.