REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Pemerintah Kota Sabang di Aceh mencatat sekitar 20 ribu orang dari dalam maupun luar negeri berwisata ke Pulau Weh Sabang selama libur akhir 2023 atau momentum libur Natal dan tahun baru.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Sabang Faisal Azwar, Sabtu, mengatakan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara itu tercatat dalam periode libur sekolah dan akhir tahun tsejak 17 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024.
“Kunjungan wisatawan ke Sabang baik Nusantara maupun mancanegara mencapai 20 ribu lebih selama liburan sekolah dan Nataru,” kata Faisal di Kota Sabang.
Ia menjelaskan pemerintah kota telah memberikan layanan yang baik bagi para wisatawan yang berkunjung ke Sabang, melalui pelayanan Pos Nataru dan tahun baru di beberapa lokaso, mulai dari pelabuhan serta kawasan destinasi wisata seperti Tepuin Layeu Iboih, Kilometer Nol Indonesia dan beberapa titik lainnya.
Hanya saja, lanjut dia, beberapa hari saat momentum libur Natal tersebut diwarnai dengan cuaca buruk, sehingga mengganggu arus pelayaran wisatawan dari Banda Aceh ke Sabang.
“Jadi mulai 25 Desember, sekitar tiga hari, cuaca kurang bersahabat, sehingga turun sedikit kunjungan wisatawan. Baru mulai meningkat lagi menjelang tahun baru karena cuaca sudah membaik,” ujarnya.
Selama di Sabang, kata dia, para wisatawan tersebut mengunjungi tempat-tempat wisata favorit di Pulau Weh seperti KM Nol Indonesia, Teupin Layeu Iboih, Pulau Rubiah, wisata sejarah atau heritage di kota dan juga beberapa tempat lainnya.
“Soal akses di tempat wisata tidak ada masalah. Wisatawan tidak membeludak sekali. Kunjungan wisatawan memang tinggi, tapi masih terkendali,” ujarnya.
Sementara itu tingkat okupansi hotel juga relatif meningkat dibanding hari normal. “Ya ada peningkatan juga, rata-rata okupansi hotel 70 persen, rata-rata mereka menginap dua malam. Ada juga penginapan yang penuh,” ujarnya.
Sementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sabang mencatat ada 30.707 penumpang yang menggunakan jasa penyeberangan kapal ferry roro dan kapal cepat atau Express Bahari yang penyeberangan ke Sabang dari Banda Aceh maupun sebaliknya selama periode 23-31 Desember 2023.
Kepala Dishub Kota Sabang Husaini mengatakan untuk pelayanan penyeberangan berjalan dengan lancar selama libur Natal dan tahin baru. Hanya kondisi cuaca buruk yang sempat membuat beberapa pelayaran tertunda, terutama pada 25 Desember 2023 yang menjadi puncak kedatangan.
“Untuk pelayanan lancar-lancar saja, tidak ada masalah. Antrean juga lancar, semua penumpang terangkut, baik arus kedatangan maupun arus balik. Jadi ada lima trip pelayaran kemarin, baik kapal roro maupun kapal cepat,” ujarnya.
Dalam periode waktu tersebut, kata dia, sekitar 15.666 orang yang datang ke Sabang, dan sebanyak 15.041 orang yang kembali ke Banda Aceh, sehingga total 30.707 yang keluar masuk Sabang.
Untuk kendaraan roda dua yang berangkat dari Sabang menuju Banda Aceh sebanyak 2.431 unit, sedangkan sebaliknya mencapai 2.415 unit. Sementara untuk kendaraan roda empat, yang berangkat dari Sabang sebanyak 988 unit dan yang tiba di Sabang sebanyak 1.033 unit.