Sabtu 06 Jan 2024 23:14 WIB

Sempat Dirawat, Balita Korban Kebakaran di Singaparna Tasikmalaya Meninggal

Korban meninggal di rumah RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Kebakaran
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Seorang anak berusia empat tahun yang mengalami luka akibat kebakaran rumah di Desa Cikadongdong, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya meninggal dunia, Sabtu malam (6/1/2023). Korban berinisial S (4 tahun) meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit.

Kabar duka itu dikonfirmasi oleh Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tasikmalaya Jembar Adisetya. Jembar memberikan pesan singkat mengenai meninggalnya korban pada Sabtu malam. Korban meninggal di rumah RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga

"Meninggal di rumah sakit," kata dia saat dikonfirmasi, Sabtu malam.

Sebelumnya, korban bersama ibunya, EH (54) mengalami luka-luka usai rumahnya kebakaran pada Sabtu pagi. Kedua korban mengalami luka bakar serius dan dilarikan ke RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya.

Kepala UPTD Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tasikmalaya Asep Taufiqurahman mengatakan peristiwa kebakaran itu terjadi pada Sabtu sekitar pukul 06.30 WIB. Tim yang menerima laporan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pemadaman.

"Tim memulai pemadaman sekitar pukul 07.25 WIB. Pemadaman selesai dilakukan pada sekitar pukul 08.05 WIB," kata dia melalui keterangan tertulis, Sabtu.

Ia menyebutkan, terdapat dua orang warga yang mengalami luka-luka akibat kebakaran itu. Korban adalah penghuni rumah berinisial EH dan anaknya S.

Berdasarkan hasil kajian cepat, kebakaran itu bermula dari seorang anak kecil yang bermain korek api di atas kasur saat orang tuanya tertidur. Akibatnya, api menyambar dan menimbulkan kebakaran.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement