Senin 08 Jan 2024 08:16 WIB

Jurnalis Palestina Kembali Liputan Seusai Makamkan Anggota Keluarga

Wael terus melaporkan perkembangan terbaru situasi Gaza pada dunia Arab.

Rep: Lintar Satria/ Red: Setyanavidita livicansera
Jurnalis Al Jazeera Wael Dahdouh memegang tangan putranya Hamzah, yang juga bekerja untuk Al Jazeera dan tewas dalam serangan udara Israel di Rafah, Jalur Gaza, Ahad, (7/1/2024).
Foto: AP Photo/Hatem Ali
Jurnalis Al Jazeera Wael Dahdouh memegang tangan putranya Hamzah, yang juga bekerja untuk Al Jazeera dan tewas dalam serangan udara Israel di Rafah, Jalur Gaza, Ahad, (7/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, Jurnalis Palestina, Wael Dahdouh, kembali memberikan laporan langsung dari Kota Khan Younis, Gaza, seusai memakamkan putranya yang juga seorang jurnalis. Putranya Hamza yang juga bekerja untuk Jaringan Media Aljazirah, menjadi salah satu dari dua wartawan yang tewas dalam serangan Israel saat sedang bertugas pada Ahad (7/1/2023).

Anggota keluarga Wael termasuk istrinya Amna, putranya yang lain Mahmoud, putrinya yang berusia tujuh tahun Sham dan cucunya Adam yang berusia satu tahun juga tewas dalam serangan Israel. Ketika rumah yang mereka tempati selama mengungsi diserang Israel pada Oktober lalu.

Baca Juga

Wael sendiri terluka dalam serangan yang menewaskan juru kameranya Samer Abudaqa. Tapi ia menolak berhenti memberikan laporan. Dikutip dari Aljazirah, Senin (8/1/2023) Wael terus melaporkan perkembangan terbaru situasi Gaza pada dunia Arab.

Hamza dan Mustafa Thuraya tewas dalam serangan Israel saat mereka berkendara di dekat al-Mawasi yang seharusnya area aman. Mobil yang mereka kendarai ditembak rudal Israel. Penumpang lain di mobil itu Hazem Rajab mengalami luka berat.