Selasa 09 Jan 2024 19:18 WIB

Debat Capres, Wapres Ma'ruf: Lebih Menarik Dibanding Waktu Saya Dulu

Sebelumnya Jokowi menilai debat lebih banyak saling serang pribadi capres.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Teguh Firmansyah
Wakil Presiden Maruf Amin meninjau sejumlah program bantuan yang telah disalurkan ke masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Kantor Kapanewon Prambanan, Sleman, Selasa (9/1/2024).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Wakil Presiden Maruf Amin meninjau sejumlah program bantuan yang telah disalurkan ke masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Kantor Kapanewon Prambanan, Sleman, Selasa (9/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengomentari soal debat calon presiden (capres) yang berlangsung pada Ahad (7/1/2024) lalu. Ma'ruf mengakui  debat capres pada perhelatan Pemilu kali ini lebih menarik dibanding saat dirinya debat pada Pemilu 2019 lalu. 

"Saya kira menarik itu dibanding dulu waktu saya, sekarang lebih hidup ya perdebatannya," kata Ma'ruf di Sleman, Selasa (9/1/2024). 
 
Ma'ruf menilai debat yang mengangkat tema keamanan, pertahanan, hubungan luar negeri hingga geopolitik berjalan bagus, dan terbuka.  Namun ia enggan mengomentari terkait substansi debat tersebut. "Tapi kalau soal substansi, saya kira saya tidak perlu memberi komentar," ucapnya. 

Baca Juga

Ma'ruf mempersilakan masyarakat yang menilai substansi debat capres. Menurutnya masyarakat bisa melihat mana yang baik dalam debat tersebut.  "Saya kira masyarakat sendiri lah bagaimana ketika masalah substansinya itu mana yang baik, mana yang kurang baik, mana yang bagus,  itu kan publik. Tidak etis kalau saya masuk ke substansi," ungkapnya. 

 
Berbeda dengan Ma'ruf Amin, Presiden Joko Widodo justru mengomentari soal debat capres Ahad lalu. Jokowi menyebut visi dari masing-masing calon malah tidak kelihatan dalam tersebut.

"Memang saya melihat substansi dari visinya malah tidak kelihatan. Yang kelihatan justru saling menyerang yang sebetulnya enggak apa-apa asal kebijakan, asal policy, asal visi enggak apa-apa," kata Jokowi di Banten, Senin (8/1/2024).

Jokowi memandang debat tersebut kurang memberikan edukasi kepada masyarakat untuk melihat visi misi dan program paslon terkait pertahanan, keamanan hingga geopolitik.

"Tapi kalau sudah menyerang personal, pribadi yang tidak ada hubungan dengan konteks debat tadi malam mengenai hubungan internasional, mengenai geopolitik, mengenai pertahanan dan lain-lainnya, saya kira kurang memberikan pendidikan, kurang mengedukasi masyarakat yang menonton," ujarnya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement