REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sholat Dhuha adalah ibadah sunnah yang memiliki keutamaan untuk dilaksanakan oleh seorang Muslim. Namun, ada ketentuan waktu dalam mengerjakan sholat dhuha yang mungkin belum diketahui sebagian Muslim.
Anggota Fatwa Dar Al-Ifta Mesir, Syekh Mahmud Syalabi menjabarkan, waktu dimulainya sholat dhuha adalah dari 20 menit setelah matahari terbit sampai 10 menit sebelum waktu sholat Dzuhur.
Ulama Al-Azhar, Yusri Gabr, juga mengungkapkan hal yang sama. Dia mengatakan sholat Dhuha merupakan sunnah Nabi Muhammad SAW yang waktunya dimulai sekitar 20 menit setelah matahari terbit (sempurna bulatannya). Adapun untuk batas waktu akhirnya ialah 30 menit sebelum tengah hari.
Hal tersebut didasarkan pada hadits yang diriwayatkan dari Amr bin Abasah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:
صلِّ صلاةَ الصُّبحِ، ثم أَقصِرْ عن الصَّلاةِ حين تطلُعُ الشمسُ حتى ترتفعَ؛ فإنَّها تطلُع حين تطلُع بين قرنَي شيطانٍ، وحينئذٍ يَسجُد لها الكفَّارُ، ثم صلِّ؛ فإنَّ الصلاةَ مشهودةٌ محضورةٌ، حتى يستقلَّ الظلُّ بالرُّمح
"Kerjakanlah sholat shubuh. Kemudian janganlah sholat ketika matahari sedang terbit sampai ia meninggi. Karena ia sedang terbit di antara dua tanduk setan. Dan ketika itulah orang-orang kafir sujud kepada matahari. Setelah ia meninggi, baru sholatlah. Karena sholat ketika itu dihadiri dan disaksikan (malaikat), sampai bayangan tombak mengecil." (HR Muslim)
Fadhilah sholat dhuha
Terkait fadhilah sholat dhuha dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Dzar RA, sebagai berikut:
عَنْ أَبِى ذَرٍّ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- أَنَّهُ قَالَ « يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى » أخرجه مسلم
Nabi SAW bersabda, "Pada setiap pagi, wajib bagi setiap anak Adam untuk bersedekah atas setiap persendian yang ada di tubuhnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, setiap ajakan kepada kebaikan adalah sedekah, melarang dari kemungkaran adalah sedekah. Semua itu tercukupi dengan dua rokaat (sholat) dhuha." (HR Muslim)
Halaman selanjutnya ➡️