REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) terus memberikan dukungan kepada para civitas akademica berdedikasi dalam menjalankan roda pendidikan melalui gelaran Thursina Awards untuk tahun ajaran 2022/2023, Selasa (2/1/2023). Ajang ini merupakan momen pemberian apresiasi bagi Sumber Daya Manusia (SDM) yang telah memberikan kinerja terbaiknya pada masing-masing unit, bahkan mampu menjadi teladan dan mengantarkan santri dalam meraih prestasi yang mengharumkan nama Thursina.
Bertema A Moment of Excellent, sebanyak tujuh kategori penghargaan diberikan pada SDM berprestasi. Pertama Recap of Employees Achievements, diberikan kepada tenaga pendidik atau staf kependidikan yang aktif melakukan publikasi baik di media massa, jurnal, penulisan buku serta partisipasi dalam perlombaan. Kategori kedua adalah The Most Caring Employees Awards, penghargaan ini diberikan kepada seluruh SDM yang memiliki kepedulian tinggi baik dari jajaran kepesantrenan, wali kelas, serta staf. Kategori selanjutnya adalah Non Academic Achievements Awards, penghargaan ini diberikan kepada guru atau staf kependidikan yang aktif mendorong santri untuk terus berprestasi.
Kategori Special Awards menjadi momen spesial bagi tim guru tahfiz karena telah berhasil mengantarkan sebanyak 18 santri menggenapkan hafalan hingga 30 juz. Kesemuanya diberikan apresiasi sebesar 57 juta. Inovasi Pembelajaran (Inobel) Contest Awards, juga menjadi kategori yang penghargaan yang dinantikan oleh tenaga pendidik. Kali ini Ustazah Roro Syariaty Sani berhasil keluar sebagai juaranya. Kategori keenam adalah The Best Employees Awards, penghargaan diberikan pada SDM yang rajin dalam mengikuti program pengembangan secara rutin. Kategori terakhir adalah The Most Dedicated Employees Awards, penghargaan ini diberikan kepada SDM yang memiliki dedikasi dan pengabdian tinggi pada pengembangan yayasan Thursina, tiga nama yang dinyatakan menerima penghargaan ini adalah Ustaz Imam Baehaqi, Ustaz Rois Haqiqi, dan Abah Imam.
Pada kesempatan tersebut, Chief Executive Officer (CEO) Thursina IIBS Ustaz Nur Abidin, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya pada peraih penghargaan. Menurutnya, Thursina tidak bisa sampai pada level ini tanpa bantuan, keikhlasan dan kerja keras para SDM. Program Thursina Award ini menjadi upaya untuk memberikan penghargaan dan pemacu semangat bagi para SDM. Selain itu, harapannya dapat memberikan teladan bagi santri.
"Kami mengucapkan terima kasih banyak atas kerja keras dan dedikasi saudara sekalian. Mudah-mudahan semangat dan pengorbanan yang ditunjukkan dicatat sebagai ibadah di hadapan Allah SWT," ungkapnya.
Lebih lanjut beliau memaparkan, berkaitan dengan Thursina Award ini adalah momentum yang diharapkan mampu memacu semangat para SDM untuk lebih aktif dalam mengikuti program pengembangan SDM dan kedepannya untuk dapat mengambil peran-peran strategis lebih banyak tak hanya kepada santri, melainkan di masyarakat.
"Semua SDM Thursina ini semuanya adalah orang-orang hebat, namun hari ini kami wakilkan kepada beberapa saudara-saudara untuk yang menerima piagam. Kalau tidak tahun ini insyaallah tahun depan giliran panjenengan yang belum menerima itu. Intinya apresiasi ini tidak sebanding dengan apa yang telah anda kerjakan. Anda telah memberikan yang terbaik, jadikan momen ini sebagai kesan bahwa Thursina ini juga memberikan yang terbaik kepada panjenengan sekalian," katanya.
Pada momen ini, Dewan Syariah Thursina IIBS Ustaz Fathurrahman Hafizhahullah juga mengajak seluruh SDM untuk bersyukur bahwasannya Allah sudah memberikan nikmat yang luar biasa. Pada usia ke-9 ini, Thursina IIBS bisa melangkah cepat, ini semua berasal dari Allah. "Tidak boleh sekelumit hati panjenengan ada kesombongan sedikitpun, karena semua ini berkah dan ridho Allah SWT," ungkapnya.
Beliau melanjutkan, tahun kesembilan ini ada pesan besar, Thursina besar dengan usia yang masih belia ini menandakan ada potensi besar tentunya. Inilah yang penting sekali untuk dipikirkan dalam memberikan kebermanfaatan yang lebih besar dari tahun sebelumnya.
"Manfaat untuk umat dan perjuangan agama ini. Kita harus terus evaluasi, kira-kira sudah besarkah manfaat yang kita berikan ini. Mudah-mudahan semakin memberikan manfaat, tidak hanya santri, walisantri tetapi juga SDM” imbuhnya
Ia juga mengajak SDM Thursina disamping memiliki niat yang tulus, bekerja juga harus berupaya memberikan yang terbaik, secara profesional, total dan terus melakukan perbaikan-perbaika. “Apa yang dikerjakan harus yang terbaik, karena itulah persembahan kita kepada Allah SWT," katanya.
Pada kesempatan yang sama Dewan Pakar Ustaz Ir Sentot E. Parijatno dan Chairman Yayasan Islam Thursina Malang Ustaz M Ali Wahyudi secara bergantian memberikan apresiasi dan penguatan dihadapan semua jajaran direksi, manajer serta staf dari semua unit kerja.
Thursina Award menjadi rangkaian dari program Milad ke-9 Thursina yang menjadi agenda tahunan dalam mengapresiasi SDM di berbagai bidang. Kegiatan ini sebelumnya diawali dari khitan massal, donor darah, bakti sosial, muhasabah SDM hingga akan diakhiri dengan program family gathering.