Kamis 11 Jan 2024 00:37 WIB

Nabi Daud: Mengapa Allah Menciptakan Ulat? Begini Jawaban Ulat yang Ditulis Al Ghazali

Nabi Daud dikenal sebagai hamba Allah yang saleh.

Ilustrasi ulat.
Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Ilustrasi ulat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Selalu ada hikmah dari orang-orang saleh dahulu. Mereka adalah orang-orang yang banyak menghabiskan waktu untuk mengagungkan asma Allah dalam keseharian.

Salah satunya adalah Nabi Daud alaihissalam. Suatu ketika, Daud sedang asyik berzikir. Kemudian dia mengambil buah. Di dalam buah itu terdapat ulat. Lalu Nabi Daud yang dikenal kuat, bertanya, mengapa Allah menciptakan ulat?

Baca Juga

Ternyata, Allah memberikan kuasa kepada si ulat untuk menjawab pertanyaan si Nabi Daud. Begini jawabannya, sebagaimana tertulis dalam kitab Mukasyafatul Qulub Imam Al Ghazali.

Allah menciptakan ulat sehingga dia setiap hari membaca shalawat berikut ini sebanyak seribu kali pada pagi hari:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الْاُمِّيِّ وَ عَلَى اَلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلِّم

Allahumma shalli ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummi wa ‘ala alihi wa shahbihi wa sallim

Ya Allah limpahkanlah keselamatan dan ketenangan kepada Nabi Muhammad yang ummi, dan juga keluarga dan sahabatnya.

Kemudian pada malam hari ulat membaca dzikir berikut ini berkali-kali,

سُبْحَانَ الله وَالْحَمْدُ لِلَّه وَ لَا اِلَهَ اِلَّا الله وَ اللهُ اَكْبَر

Subhanallah, wal hamdulillah, wa laa ilaaha illa Allah, wallahu akbar.

Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Mahabesar Allah.

Hikmah di balik kisah

Tak ada kesia-siaan di balik segala ciptaan Allah. Pasti ada hikmahnya, sebagaimana dijelaskan Allah dalam Surah Ali Imran 190-191

إِنَّ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَٱخْتِلَٰفِ ٱلَّيْلِ وَٱلنَّهَارِ لَءَايَٰتٍ لِّأُو۟لِى ٱلْأَلْبَٰبِ

inna fī khalqis-samāwāti wal-arḍi wakhtilāfil-laili wan-nahāri la`āyātil li`ulil-albāb

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,

 

 

Lihat halaman berikutnya >>>

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement