Rabu 10 Jan 2024 21:06 WIB

RSPP Siap Terima Caleg Depresi Akibat Gagal Lolos Pileg 2024

Level keparahan depresi caleg yang gagal di Pemilu bisa ringan hingga berat

Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) menyatakan siap menerima para calon legislatif yang mengalami persoalan kesehatan mental ketika kalah atau tidak lolos Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Berdasarkan pengalaman yang lalu, biasanya ada calon legislatif yang gagal lolos ke parlemen mengalami depresi ringan hingga berat.
Foto: Ronggo Astungkoro/Republika
Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) menyatakan siap menerima para calon legislatif yang mengalami persoalan kesehatan mental ketika kalah atau tidak lolos Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Berdasarkan pengalaman yang lalu, biasanya ada calon legislatif yang gagal lolos ke parlemen mengalami depresi ringan hingga berat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) menyatakan siap menerima para calon legislatif yang mengalami persoalan kesehatan mental ketika kalah atau tidak lolos Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Berdasarkan pengalaman yang lalu, biasanya ada calon legislatif yang gagal lolos ke parlemen mengalami depresi ringan hingga berat.

“Biasanya yang datang itu yang kalah, artinya yang kalah itu tidak masuk ke DPR misalnya, ke DPRD, itu ada. Untuk tingkat keparahan, mungkin yang kita lihat yang lalu, sampai yang dirawat ada. Depresi ringan ada, depresi berat ada,” ucap Wakil Direktur Jasa Medis RSPP Dody Alamsyah Siregar dalam konferensi pers di RSPP, Jakarta, Rabu (10/1/2024).

Dody menerangkan, dalam menyiapkan klinik mental health di RSPP pihaknya didukung oleh dokter spesialis dan subspesialis di bidang psikiatri. RSPP, kata dia, memiliki lima dokter psikiatri dengan didukung oleh dua orang psikolog.

Sebab itu, dia menyatakan siap menerima para kontestan kontestasi politik yang hendak melakukan pengobatan kesehatan mental di RSPP.

“Tapi ketika ingin membutuhkan konsultasi, kita siap untuk bisa menerima yang ikut kontestasi politik. Bisa datang ke tempat kami RSPP di poli psikiatri namanya, psikiatri dan psikolog,” tutur dia.

Layanan kesehatan klinik mental health memang menjadi salah satu jagoan yang diunggulkan oleh RSPP dalam pelayanan kepada publik. Jagoan lain yang juga dimiliki oleh RSPP adalah pengobatan kanker yang kini dapat diakses peserta program Jaminan Kesehatan Nasional Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

"Karena pengobatannya bisa dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, sehingga tidak perlu khawatir soal biaya pengobatannya," ujar Direktur RSPP Neny Herawati. 

Neny memastikan, sumber daya medis yang ada di RSPP mumpuni, baik peralatan yang cukup canggih dan dokter berpengalaman. Hal tersebut penting mengingat tidak banyak rumah sakit yang menyediakan layanan kanker dengan menggunakan BPJS Kesehatan. 

"Untuk layanan lainnya masih dalam proses pengajuan ke pihak BPJS dan mudah-mudahan dapat direalisasikan di trimester pertama 2024 ini," jelas dia.

Dia menerangkan, RSPP menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak untuk layanan kanker ini. Salah satunya, RSPP menjadi member Mayo Clinic Care Network (MCCN) sejak tahun 2023. Itu menjadikan RSPP sebagai rumah sakit pertama dan satu-satunya di Indonesia yang menjadi bagian dari MCCN.

Dengan begitu, kata dia, RSPP dapat mengakses berbagai pengetahuan dan keahlian dari tim Mayo Clinic, termasuk diskusi mengenai pengobatan kanker, pengobatan layanan, dan penyakit lainnya. Hal itu keuntungan bagi setiap tenaga medis di IHC RSPP untuk meningkatkan kemampuan di skala internasional. 

"Karena Tim Medis IHC RSPP dapat melakukan teleconference dan secara langsung dengan para ahli kesehatan dari Mayo Clinic dan tentunya edukasi medis," kata dia.

Dia menambahkan, pihaknya menggandeng beragam komunitas kesehatan dari warga sekitar khususnya Jakarta Selatan dan para dokter diluar RSPP, seperti komunitas kanker, komunitas diabetes, dan sebagainya. Kolaborasi itu termasuk edukasi kesehatan sebagai langkah preventif.  

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement