Kamis 11 Jan 2024 22:19 WIB

Kecelakaan Maut Avanza Terbelah Dua karena Skandal Keselamatan Daihatsu? Ini Kata Toyota

Toyota sedang melakukan investigasi kecelakaan tersebut.

Kecelakaan maut yang menyebabkan Avanza Veloz terbelah dua.
Foto: tangkapan layar
Kecelakaan maut yang menyebabkan Avanza Veloz terbelah dua.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecelakaan maut yang terjadi di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), membuat mobil Toyota Avanza Veloz sampai terbelah dua setelah menabrak tiang papan reklame. Kasus kecelakaan ini muncul hanya beberapa pekan setelah skandal Daihatsu terkait keselamatan mencuat yang di dalamnya termasuk model Toyota Avanza.

Apakah kecelakaan parah itu karena tes keselamatan yang dilakukan Daihatsu tidak dilakukan dengan semestinya? 

Baca Juga

Menurut Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy kecelakaan maut yang membuat Avanza terbelah dua bukan disebabkan skandal Daihatsu terkait dengan tes keselamatan yang di dalamnya termasuk menimpa model Avanza. “Sudah kita cek dan hal itu tidak ada kaitannya sama sekali dengan masalah tes keselamatan Daihatsu,” kata Anton kepada Republika, Kamis (11/1/2023) malam.

Seperti diketahui skandal Daihatsu terkait uji keselamatan menimpa 12 model mobil yang dipasarkan oleh Toyota selain sekitar total 66 model Daihatsu. Di antaranya adalah Avanza dan Veloz. Berbeda dengan di Thailand yang mengharuskan Toyota melakukan uji keselamatan ulang terhadap produk Veloz, otoritas di Indonesia tidak mengharuskan Toyota atau Daihatsu menguji ulang tes keselamatan.

Anton mengatakan Toyota sedang melakukan investigasi terkait kecelakaan tersebut. Di antaranya tipe dari Avanza naas tersebut karena air bag-nya tidak mengembang saat kecelakaan terjadi. “Kami sedang melakukan investigasi tipe dari Avanza itu,” ucapnya. Tidak semua tipe Avanza memiliki air bag sampai ke kursi penumpang. Hanya ada dua di depan. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement