REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG --- Lomba Cipta Lagu dan Nyanyi yang diinisiasi oleh Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Barat telah memasuki babak final yang berlangsung di Sekretariat TKD Prabowo-Gibran Jabar, Kota Bandung.
Ratusan peserta menunjukkan bakat terbaiknya di hadapan tiga dewan juri, yakni tokoh musik Jabar yang juga caleg DPRD Jabar dari Partai Gerindra, Bucky Wibawa. Kemudian, ada penyanyi Selvi Kitty yang juga mencalonkan diri sebagai caleg DPRD Jabar dari Partai PAN, dan Mulan Jameela, penyanyi yang juga kembali mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI dari Partai Gerindra. Selain itu, penyanyi senior Melly Goeslaw pun turut serta dalam lomba ini. Melly menjadi juri untuk kategori Lomba Cipta Lagu.
Menurut Mulan Jameela, jika dalam kontes ini ada dua bidang yang dilombakan, yaitu cipta lagu dan menyanyi. "Jadi lagunya yang dikonteskan, tadi sudah ada yang terpilih ya. Kita ada tiga lagu pemenang dan sekarang adalah pemilihan untuk 3 penyanyi terbaik yang insya Allah nantinya akan membawakan lagu-lagu yang telah dipilih sebelumnya," ujar Mulan di sela acara Babak Final Lomba Cipta Lagu dan Nyanyi TKD Prabowo-Gibran Jabar di Sekretariat TKD Prabowo-Gibran Jabar, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Senin (15/1/2024).
Sebagai dewan juri, kata Mulan, ada tantangan tersendiri dalam memilih para kontestan. Karena, hal ini lebih sulit daripada ajang pencarian bakat yang pernah dirinya geluti. "Ini pertama kali bagi saya sebagai juri yang memilih penyanyi yang lagunya sudah ada. Pokoknya seru, mudah-mudahan dapat yang terbaik," katanya.
Mulan juga mengaku senang dengan adanya perlombaan ini. Ia menilai, hal ini menjadi bukti pasangan Prabowo-Gibran sangat mengapresiasi para musisi, khususnya di Jabar.
"Acara yang luar biasa, mengapresiasi untuk para musisi tentunya terkhusus untuk Jawa Barat. Aku bener bener suka banget dan surprise banget," katanya.
Sementara menurut, Selvi Kitty, dirinya senang bisa ikut terlibat langsung sebagai dewan juri dalam Lomba Cipta Lagu dan Nyanyi TKD Prabowo-Gibran Jabar ini.
"Alhamdulillah bisa dikasih kesempatan jadi juri di samping para senior karena ini bentuk perhatian para seniman muda untuk bisa menghasilkan karya terbaik dari pencipta lagu dan penyanyi," kata Selvi seraya mengatakan, acara ini bisa menjadi kesempatan bagi para kaum muda untuk berekpresi membuat karya mereka sendiri.
Menurut Buky Wibawa, seperti halnya pencarian bakat di televisi, ia pun menilai para peserta dari segala aspek. Yakni, dari mulai dari kualitas suara, karakter suara, penghayatan, penyampaian lagu, hingga stage performance.
"Jadi nanti juri juga seleranya subjektif ya, makanya jumlahnya ganjil nanti siapa juaranya setelah diakumulasi dari masing-masing selera ini. Nanti memang ada tujuan penyanyinya akan membawakan hasil cipta lagu dan memang disesuaikan dengan kebutuhan itu," ujar Buky
Bucky mengatakan, dari 134 peserta lomba, akan diseleksi hingga 10 orang dari masing-masing kategori. Sebagai putra daerah Jabar, Bucky pun mengaku bangga bisa terlibat langsung dalam ajang pencarian bakat TKD Prabowo-Gibran Jabar. Menurutnya, hal ini menjadi bukti pasangan Prabowo-Gibran dalam memerhatikan seniman musik.
"Karena seni musik ini butuh penanganan ke depannya, terutama kita tahu banyak masalah salah satunya perlindungan hak cipta soal penarikan dan distribusi royalti yang masih menyisakan pekerjaan rumah yang panjang, jadi inilah bentuk kepedulian dari pasangan Prabowo-Gibran pada masa depan," paparnya.
Terkait hak cipta lagu peserta, kata Bucky, dirinya telah berkoordinasi dengan pihak panitia untuk membuat sebuah perjanjian. Hal itu guna mencegah permasalahan yang akan datang di kemudian hari.
"Saya juga sudah bilang ke panitianya soal hak ciptanya juga diperhatikan, nanti dibikin perjanjian atau pernyataan bahwa hak ciptanya tetap melekat pada penciptanya, tetapi pemegang hak cipta adalah panitia supaya tidak ada masalah dikemudian hari," katanya.