REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia menelan kekalahan 1-3 dari Irak pada laga perdana Grup D Piala Asia 2023. Hasil ini menempatkan Indonesia di posisi terbawah klasemen Grup D, kalah selisih gol dari Vietnam yang takluk 2-4 dari Jepang sehari sebelumnya.
Pelatih Indonesia Shin Tae-yong memberikan selamat kepada Irak atas kemenangan ini. Ia juga mengapresiasi perjuangan skuad Garuda selama dua babak.
Namun, Shin menyayangkan disahkannya gol kedua Irak yang dicetak Oshama Rashid pada menit ketujuh injury time babak pertama. Ia menilai gol itu offside. Sebelum disahkan pun ada pemeriksaan VAR. Namun gol tak dianulir.
"Saya ingin menyoroti gol kedua Irak. Itu tak bisa kami terima. Itu 100 persen offside," kata Shin dalam konferensi pers selepas laga.
Ia mengatakan, gol yang tercipta pada menit akhir injury time babak pertama merupakan momen krusial untuk Indonesia. Dengan kondisi tertinggal, Indonesia harus mengubah cara bermain pada awal babak kedua.
Menurut Shin, sungguh memalukan Piala Asia menggunakan teknologi VAR, tapi tak dapat memberikan keputusan yang tepat atas situasi di atas lapangan. Menurut dia, ini akan mempengaruhi citra Piala Asia sebagai turnamen besar di Asia.
"Jelas Irak mendominasi pertandingan dan mereka lebih baik dari Indonesia hari ini, itu faktanya. Tapi seperti yang saya katakan, kalau gol kedua Irak tak disahkan, yang merupakan kesalahan wasit, saya pikir kami bisa memaksakan hasil imbang atau mungkin menang. Itu menurut saya," kata Shin.