REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dinas Pariwisata Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, segera melakukan penataan lanjutan objek wisata "Giong Siu" (ayunan seribu) untuk meningkatkan kualitas lingkungan sehingga mampu menarik lebih banyak lagi pengunjung.
Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram, Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Selasa, (16/1/2024), mengatakan, tahun 2024 ini sudah ada alokasi anggaran yang disiapkan Pemkot Mataram untuk penataan fasilitas di Giong Siu. "Untuk besaran alokasi anggarannya, saya lupa rinciannya. Tapi salah satu fasilitas yang akan ditambah adalah toilet karena tidak terakomodasi pada tahap penataan sebelumnya, serta fasilitas pendukung lainnya," katanya.
Menurutnya, penataan di setiap ruang terbuka hijau (RTH) atau objek wisata di Kota Mataram dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, luas lahan dan skala prioritas karena keterbatasan anggaran daerah. "Untuk melakukan penataan RTH atau destinasi wisata, kita lihat skala prioritas dulu agar penataan bisa optimal. Penataan kita bagi rata dan tidak ada kesan "dianaktirikan'," katanya.
Hal tersebut disampaikan menanggapi pernyataan salah satu anggota DPRD Kota Mataram, yang menyebutkan penataan objek wisata "Giong Siu" terkesan "dianaktirikan". Denny membantah, jika Pemkot Mataram tembang pilih dalam menata RTH yang ada.