Senin 24 Feb 2025 18:57 WIB

Pemkot Mataram Pastikan Pasar Ramadhan 2025 Tetap Digelar

Sebelumnya, muncul isu bahwa pasar rakyat di Mataram jelang Ramadhan batal digelar.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Pasar rakyat atau pasar murah menjelang Ramadhan 2025 (ilustrasi). Pemerintah Kota Mataram menyatakan tetap menggelar pasar rakyat menjelang Ramadhan pada 25 dan 26 Februari 2025.
Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Pasar rakyat atau pasar murah menjelang Ramadhan 2025 (ilustrasi). Pemerintah Kota Mataram menyatakan tetap menggelar pasar rakyat menjelang Ramadhan pada 25 dan 26 Februari 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mengambil langkah proaktif menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi dengan menggelar pasar rakyat. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada 25-26 Februari 2025, sebagai bagian dari upaya stabilisasi harga bahan pokok dan menjaga ketersediaan barang menjelang bulan puasa.

Wakil Wali Kota Mataram TGH Mujiburrahman menyampaikan hal itu menanggapi isu dibatalkan pasar rakyat atau pasar murah karena adanya Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 terkait efisiensi anggaran APBN dan APBD tahun ini. "Kami sudah minta Dinas Perdagangan untuk tetap menggelar kegiatan pasar rakyat guna membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah sekaligus mendekatkan konsumen menjelang Ramadhan," kata dia, Senin (24/2/2025).

Baca Juga

Kegiatan pasar rakyat pada enam kecamatan se-Kota Mataram dipastikan tetap berlangsung sesuai jadwal yang telah ditetapkan Disdag Kota Mataram, yakni dengan melibatkan pihak-pihak terkait seperti Bank Indonesia, pasar modern, dan para distributor. "Hal itu tadi menjadi bagian yang kami singgung di rapat koordinasi dengan jajaran pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD)," ujarnya.

Selain pasar rakyat, pemkot setempat melakukan rapat khusus dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Mataram untuk memastikan ketersediaan stok dan keterjangkauan harga sebagai upaya pengendalian inflasi. Tim juga akan turun langsung ke pasar-pasar tradisional untuk melihat secara riil kondisi stok dan harga. Dengan demikian, ketika ada indikasi gejolak harga, tim segera mengambil langkah-langkah antisipasi.

"Informasi dari Disdag saat rakor tadi, stok kebutuhan pokok di Mataram saat ini masih aman," ujarnya.

Meski begitu, upaya antisipasi melalui kegiatan pasar rakyat, dan turun lapangan perlu dilakukan sebab biasanya menjelang bulan Ramadhan terjadi peningkatan daya beli masyarakat. "Kami juga harus pastikan masyarakat bisa menjadi konsumen cerdas dengan belanja sesuai kebutuhan, agar tidak terjadi panik yang bisa memicu kenaikan harga," kata Mujiburrahman.

Sementara data dari Disdag Kota Mataram segera menggelar pasar rakyat pada 25 Februari 2025 di halaman kantor Lurah Kekalik Jaya, Kecamatan Sekarbela. Sedangkan tanggal 26 Februari 2025 berlangsung di Halaman SDN 15 Cakranegara, Kecamatan Cakranegara.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement