Selasa 16 Jan 2024 18:18 WIB

Belasan Anak di Jatim Terjangkit Polio, Sembilan dalam Kondisi Sehat

Dua pasien datang ke faskes karena dalam kondisi sakit.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Agus raharjo
Petugas kesehatan memberikan imunisasi polio kepada siswa di SD Negeri Tempurejo 1, Kediri, Jawa Timur, Senin (15/1/2024). Layanan imunisasi dengan sistem jemput bola di sekolah tersebut sebagai upaya menyukseskan program pemerintah pemberian imunisasi polio serentak dalam menanggulangi kejadian luar biasa (KLB) polio.
Foto: ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Petugas kesehatan memberikan imunisasi polio kepada siswa di SD Negeri Tempurejo 1, Kediri, Jawa Timur, Senin (15/1/2024). Layanan imunisasi dengan sistem jemput bola di sekolah tersebut sebagai upaya menyukseskan program pemerintah pemberian imunisasi polio serentak dalam menanggulangi kejadian luar biasa (KLB) polio.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dr Erwin Astha Triyono mengungkapkan, ada 11 anak di provinsi setempat yang terjangkit virus polio. Namun , kata Erwin, dari jumlah tersebut, sembilan anak kondisinya dalam keadaan baik.

"Yang sembilan, posisi anaknya sehat. Itu hasil survilence. Jadi, anak sehat (tidak ada gejala polio) yang kita cari, kita cek fesesnya, ternyata di situ ada polionya," kata Erwin di Surabaya, Selasa (16/1/2024).

Baca Juga

Sementara, dua anak, yakni di Sampang dan Pamekasan, baru ketahuan setelah sakit. Namun demikian, Erwin memastikan, kedua anak tersebut telah mendapat pendampingan dari Puskesmas setempat untuk proses terapi.

"Situasi sudah terkendali dalam tanda kutip sudah didampingi oleh teman-teman Puskesmas untuk diterapi. Yang dua memang posisi datang ke Faskes karena sakit," ujar Erwin.