Selasa 16 Jan 2024 20:46 WIB

Ekonom: Perbaiki Jalan 7.365 km, PHR Percepat Laju Ekonomi Daerah

PHR melakukan perbaikan dan perawatan 7.365 kilometer jalan di Blok Rokan.

Foto udara Central Gathering Station (CGS) 10 di Lapangan Duri, yang merupakan salah satu lapangan injeksi uap terbesar di dunia di Blok Rokan, Riau, Jumat (19/8/2022). PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang telah setahun mengelola Blok Rokan berhasil mencatatkan tingkat produksi rata-rata sekitar 162 ribu BOPD (barel minyak per hari) bulan berjalan, jauh lebih baik dibandingkan prediksi sebesar 142 ribu BOPD jika tidak melakukan kegiatan masif dan agresif serta lebih tinggi daripada angka produksi saat alih kelola sebesar 158,5 ribu BOPD, dan juga berhasil memperpendek waktu pengeboran hingga produksi awal atau Put On Production (POP) dari 15-22 hari menjadi 15 hari untuk area operasi Sumatra Light Oil (SLO) dan dari 35-40 hari menjadi 15 hari untuk area operasi Heavy Oil (HO).
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Foto udara Central Gathering Station (CGS) 10 di Lapangan Duri, yang merupakan salah satu lapangan injeksi uap terbesar di dunia di Blok Rokan, Riau, Jumat (19/8/2022). PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang telah setahun mengelola Blok Rokan berhasil mencatatkan tingkat produksi rata-rata sekitar 162 ribu BOPD (barel minyak per hari) bulan berjalan, jauh lebih baik dibandingkan prediksi sebesar 142 ribu BOPD jika tidak melakukan kegiatan masif dan agresif serta lebih tinggi daripada angka produksi saat alih kelola sebesar 158,5 ribu BOPD, dan juga berhasil memperpendek waktu pengeboran hingga produksi awal atau Put On Production (POP) dari 15-22 hari menjadi 15 hari untuk area operasi Sumatra Light Oil (SLO) dan dari 35-40 hari menjadi 15 hari untuk area operasi Heavy Oil (HO).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ekonom senior Ryan Kiryanto menilai positif upaya Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang melakukan perbaikan dan perawatan jalan mencapai 7.365 km di wilayah kerja Rokan pada 2023.

"Tentu baik. Upaya PHR akan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah. Biaya logistik juga akan menjadi lebih murah," kata Co-Founder Institute of Social Economic Digital (ISED) itu melalui sambungan telepon di Jakarta, Selasa (16/1/2024).

Baca Juga

Menurut dia, perbaikan dan perawatan jalan tidak hanya memperlancar operasional PHR, sebagai bagian dari PT Pertamina Hulu Energi (PHE) namun juga sangat berguna bagi masyarakat.

Dengan jalan dan infrastruktur yang lebih baik, lanjutnya, tentu memperlancar akses dan mendukung mobilitas masyarakat. Pada akhirnya kondisi demikian bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi.

"Bahkan pengaruhnya memang besar sekali. Karena kelancaran arus barang dan jasa diperkirakan bisa meningkatkan efisiensi sampai 30 persen,” kata dia.

Masyarakat, tambahnya, akan memperoleh manfaat terkait lancarnya transportasi, misalnya nelayan dan pekebun yang berada di wilayah operasi PHR mendapatkan ongkos transportasi dan mobilitas barang serta orang yang lebih mudah dan efisien.

Kualitas produk pertanian dan perikanan, jelas Ryan, memang membutuhkan transportasi yang lancar, karena jika kondisi jalan tidak terawat, maka petani dan nelayan akan kesulitan mempertahankan kualitas produk.

"Misalnya ikan, sayur dan hasil kebun harus segera diangkut sehingga harganya masih tetap tinggi. Jangan sampai barang-barang itu rusak saat tiba di konsumen," ujarnya.

Menurut dia, manfaat yang lebih tinggi tersebut, pada akhirnya akan meningkatkan pula mobilitas masyarakat dan roda perekonomian, yang ada akhirnya, daerah akan semakin tumbuh dan berkembang.

Dia mengatakan, upaya perbaikan dan perawatan jalan tersebut, sekaligus menunjukkan bahwa PHR telah menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) dengan baik.

Selain perbaikan dan perawatan jalan, lanjutnya, secara umum keberadaan PHR memberi manfaat besar bagi masyarakat salah satunya peluang ekonomi menjadi lebih terbuka.

"Masyarakat bisa menjadi pemasok makanan. Usaha katering dan laundry juga bisa berkembang," katanya.

Sebelumnya, sepanjang 2023, PHR melakukan perbaikan dan perawatan 7.365 kilometer jalan di Blok Rokan sebagai komitmen perusahaan untuk memberikan akses yang baik dan lancar digunakan, baik untuk PHR sendiri maupun bagi masyarakat.

Selain itu, PHR juga melakukan perbaikan jembatan dan culvert di 169 lokasi, melakukan perawatan kanal sepanjang 363 km dan saluran air sepanjang 599 km.

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement