REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pertanyaan tentang mengapa Allah menciptakan bumi dan manusia sesuatu yang wajar dipertanyakan oleh seseorang sebagai makhlum berakal. Bahkan pertanyaan ini seringkali keluar dari anak kecil sehingga membuat pusing orang tuanya. Apa jawabannya jika menghadapi pertanyaan seperti ini?
Ahli tafsir Al-Quran Prof Quraish Shihab dalam bukunya "Menjawab...? Pertanyaan Anak tentang Islam" mengatakan diciptakannya bumi dan manusia karena Allah Swt Mahakuasa dan Mahakasih. Segala rahmat dan kasih sayang-Nya ia peruntukkan kepada makhluk, khususnya manusia sebagai ciptaan paling disukai-Nya.
Manusia bagi Allah Swt adalah makhluk paling spesial. Karena itu, kata Quraish, dalam beberapa firman Allah disebutkan bahwa bumi ini diciptakan memang untuk manusia. Seperti dalam surah al-Jasiyah ayat 13:
وَسَخَّرَ لَكُمْ مَّا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ جَمِيْعًا مِّنْهُ ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
Wa sakhkhara lakum mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍi jamī‘am minh(u), inna fī żālika la'āyātil liqaumiy yatafakkarūn(a).
Artinya: "Dia telah menundukkan (pula) untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya (sebagai rahmat) dari-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir."
Kemudian Surah Taha ayat 55:
مِنْهَا خَلَقْنٰكُمْ وَفِيْهَا نُعِيْدُكُمْ وَمِنْهَا نُخْرِجُكُمْ تَارَةً اُخْرٰى
Minhā khalaqnākum wa fīhā nu‘īdukum wa minhā nukhrijukum tāratan ukhrā.
Artinya: "Darinya (tanah) itulah Kami menciptakanmu, kepadanyalah Kami akan mengembalikanmu dan dari sanalah Kami akan mengeluarkanmu pada waktu yang lain."
Menurut Prof Quraish dua ayat tersebut menunjukkan bahwa diciptakannya bumi untuk kepentingan manusia. Karena itu Allah juga memerintahkan agar menjadi khalifah di bumi. Manusia diperintahkan agar memelihara bumi yang diciptakan oleh Allah. Jika bumi dipelihara secara baik maka akan bisa ditempati dengan nyaman.
Prof Qurasih mengatakan Allah memberikan bimbingan kepada manusia lewat Al-Quran dan akal sehat. Sehingga manusia akan masuk surga jika ketika mati meninggalkan kebaikan dan mengikuti perintah agama. Sebaliknya manusia akan masuk neraka apabila tidak taat atas perintah agama. Rahmat Fajar