Kamis 18 Jan 2024 14:54 WIB

Dorong Lahirnya Para Praktisi, Unisba Buka Dua Prodi Magister Baru

Prodi magister Kedokteran dan Psikologi Profesi telah peroleh izin Kemendikbudristek

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Universitas Islam Bandung (Unisba) baru saja membuka dua program studi baru jenjang Magister dan Profesi yaitu Magister Ilmu Kedokteran dan Pendidikan Profesi Psikologi yang merupakan perubahan nama dari Magister Psikologi Profesi. Kedua Prodi ini telah memperoleh izin dari  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan dengan Nomor 928/E/O/2023 dan 929/E/O/2023.
Foto: dok Unisba
Universitas Islam Bandung (Unisba) baru saja membuka dua program studi baru jenjang Magister dan Profesi yaitu Magister Ilmu Kedokteran dan Pendidikan Profesi Psikologi yang merupakan perubahan nama dari Magister Psikologi Profesi. Kedua Prodi ini telah memperoleh izin dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan dengan Nomor 928/E/O/2023 dan 929/E/O/2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Islam Bandung (Unisba) baru saja membuka dua program studi baru jenjang Magister dan Profesi yaitu Magister Ilmu Kedokteran dan Pendidikan Profesi Psikologi yang merupakan perubahan nama dari Magister Psikologi Profesi. Kedua Prodi ini telah memperoleh izin dari  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan dengan Nomor 928/E/O/2023 dan 929/E/O/2023.

Rektor Unisba, Prof Edi Setiadi, mengungkapkan bahwa dengan keluarnya izin pendirian kedua program studi tersebut merupakan hal yang menggembirakan bagi Unisba.

Menurutnya, pendirian program studi baru ini merupakan salah satu upaya Unisba dalam memenuhi keinginan Masyarakat untuk bisa menambah pengetahuan terutama bagi praktisi dokter dan psikologi.

“Kita (Unisba) buka program studi ini bagi dokter dan sarjana psikologi yang ingin menambah wawasan dan mengupgrade khazanah keilmuannya. Khususnya para dokter yang baru lulus dari dokter bisa menjadi refresh terhadap ilmu yang didapatkan sebelum beranjak ke spesialis meski Magister bukan menjadi syarat lanjut ke spesialis,” terangnya.