REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Untuk mendorong kolaborasi global dan pembelajaran bisnis berkelanjutan bagi generasi muda, Universitas Islam Bandung (Unisba) berkolaborasi dengan Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia dan Universitas Gunadarma menggelar International Competition of Business Innovation (ICEBIV) 2025. Kegiatan ini, diikuti oleh 103 tim. Yakni, sebanyak 64 tim berasal dari perguruan tinggi di Indonesia. Di antaranya, Unisba, Gunadarma, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Cenderawasih, dan universitas dalam negeri lainnya.

Menurut Ketua Pelaksana ICEBIV 2025 sekaligus Dosen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Muhammad Zhafir Afif, kompetisi ini mengusung tema Sustainable Business Innovation. Selain dari dalam negeri, peserta ICEBIV pun berasal dari berbagai perguruan tinggi termasuk dari kampus internasional. Di antaranya, berasal dari Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia, hingga Al-Ahgaff University di Yaman. “Dengan banyaknya kolaborasi lintas universitas, ide bisnis yang lahir bisa lebih teruji, tidak hanya bersifat internal,” ujar Zhafir, Kamis (11/9/2025).

Zhafir menjelaskan, kegiatan ini bukan sekadar kompetisi adu gagasan, tetapi sarana kolaborasi internasional untuk memvalidasi ide-ide bisnis berkelanjutan. “ICEBIV bukan sekadar mencari profit, tetapi bagaimana ide-ide mahasiswa menghadirkan harmonisasi antara lingkungan dan masyarakat,” ujarnya.

Menurut Zhafir, generasi muda saat ini semakin sadar pentingnya keberlanjutan. “Anak muda sekarang justru sudah berpikir ke arah sustainable business. Bagi saya, bisnis berkelanjutan itu harmonisasi antara profit, lingkungan, dan masyarakat,” katanya.

ICEBIV 2025 merupakan kompetisi yang diselenggarakan oleh UNISBA sebagai host, berkolaborasi dengan Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia dan Universitas Gunadarma sebagai co-host. Zhafir menekankan bahwa kerja sama ini akan berlangsung selama empat tahun ke depan. “Kami berharap universitas lain juga dapat menjadi co-host di masa mendatang, sehingga kolaborasi ini semakin luas dan berdampak bagi pengembangan bisnis berkelanjutan di tingkat global,” katanya.

Sementara menurut Peserta dari UiTM Daniel, ia menjadi peserta dengan membawa inovasi lilin ramah lingkungan dari limbah kopi. Daniel menilai, ICEBIV sebagai pengalaman yang berharga. Daniel berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas presentasi bisnis di tingkat mahasiswa.

Sementara Risma Fitriani dari Universitas Gunadarma menambahkan, acara ICEBIV memberi pengalaman untuk mengembangkan ide bisnis. "Semoga bisa terus berkembang lebih luas,” katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika